Suara.com - Seluruh gerai Giant resmi tutup permanen hari ini, Minggu (1/8/2021). Setelah sebelumnya PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengumumkan akan menutup seluruh gerai miliknya pada bulan Mei lalu.
HERO akan mengubah beberapa gerai Giant menjadi IKEA dan Hero Supermarket. HERO juga akan memokuskan bisnisnya ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.
Persaingan bisnis retail hingga pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari 1,5 tahun memukul telak kinerja Giant yang tak begitu menguntungkan.
Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk Patrik Lindvall mengatakan, sebagai bagian dari fokus baru ini, PT Hero Supermarket Tbk akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA yang diharapkan dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan.
Baca Juga: Covid-19 Hempaskan Pariwisata di Tapanuli Selatan
"Seperti bisnis mumpuni lainnya, kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah, termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia, sebuah tren yang juga terlihat di pasar global,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Ia menyebut, pihaknya akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA, yang diharapkan dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan walaupun negosiasi terkait potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga masih berlangsung.
’’Kami tetap meyakini bahwa sektor peralatan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, perusahaan juga sedang mempertimbangkan untuk mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket.
"Dalam kurun waktu dua tahun, kami menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA kami dibanding tahun 2020, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022,” katanya.
Baca Juga: Indonesia Dapat Kiriman Konsentrator Oksigen dari Hong Kong, Diterima Erick Thohir