Suara.com - Dengan diperpanjangnya PPKM yang membatasi kapasitas operasional ritel offline, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia semakin membutuhkan peran e-commerce untuk berinteraksi dan bertransaksi dengan konsumen.
Untuk itu, sejak awal tahun, e-commerce enabler SIRCLO telah meluncurkan program #MerdekaJualanOnline, dimana SIRCLO menyediakan modul penjualan online khusus bagi para UMKM dengan paket ‘Starter’ untuk berjualan di website, platform marketplace, ataupun Whatsapp, tanpa biaya.
“SIRCLO, melalui SIRCLO Store, kini turut mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia yang bertujuan untuk kembali menggerakkan perputaran roda dunia usaha, terutama melalui pemberdayaan UMKM. Tujuan utama yang ingin kami capai adalah mendukung UMKM untuk onboarding digital dan bertahan selama/setelah pandemi, hingga bahkan mampu naik kelas melalui penggunaan teknologi,” kata Brian Marshal, Founder dan Chief Executive Officer dari SIRCLO ditulis Jumat (30/7/2021).
Jumlah pelaku UMKM di Indonesia saat ini mencapai 65 juta dengan 12 juta di antaranya sudah hadir secara online. Pemerintah pusat menargetkan 30 juta UMKM dapat merambah ekosistem digital pada 2024.
Baca Juga: Terdampak PPKM, UMKM di Padang Kibarkan Bendera Putih
Turut mendukung percepatan transformasi digital, SIRCLO mengakomodasi pendampingan bagi UMKM agar siap onboarding digital melalui pelatihan yang komprehensif mengenai persiapan jualan online.
“Kita memiliki target agar 30 juta UMKM terhubung dengan online di tahun 2024. Kapasitas produksi UMKM masih kecil, sehingga mereka membutuhkan solusi yang ada peluangnya untuk difasilitasi oleh sistem SIRCLO. Brand lokal perlu didukung hingga mereka bisa naik kelas, karena kita ingin menambah jumlah persentase kewirausahaan dalam negeri, yang masih lebih rendah dibanding negara-negara tetangga,” ungkap Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, Teten Masduki.
Baru-baru ini SIRCLO juga mengakuisisi Orami, parenting platform terbesar di Indonesia, guna menghadirkan solusi e-commerce yang semakin lengkap, dengan kapabilitas teknologi yang saling melengkapi.
Sebagai perpanjangan tangan SIRCLO, Orami menggagas “IbuSibuk”, program pemberdayaan ekonomi bagi para ibu secara digital dan dikhususkan untuk para ibu yang berminat dengan kewirausahaan. Program ini diluncurkan pada tahun ini, bertepatan dengan usia SIRCLO yang ke-8.
Segmen mompreneur sangat penting peranannya, baik dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga, maupun untuk mendukung ekosistem UMKM di Indonesia.
Baca Juga: Pak Jokowi! Pelaku Usaha UMKM di Padang Kibarkan Ratusan Bendera Putih; Kita Sudah Melarat
Oleh karena itu di Ibusibuk, para anggotanya diberi kesempatan untuk memiliki pendapatan sendiri dengan menjadi agen pemasaran produk bagi brands yang dikelola Orami maupun SIRCLO dengan cara menjual kembali produk tersebut (reseller) ataupun dengan cara memperkenalkan serta merekomendasikan produk tersebut ke komunitas sekitar mereka (influencers).
Tidak hanya itu, mereka juga akan mendapatkan berbagai pelatihan kewirausahaan eksklusif untuk mendukung aktivitas berbisnis mereka.
Kedua program khusus ini merupakan wujud dari dukungan SIRCLO untuk misi pemerintah yang hendak mendorong semakin banyak UMKM untuk go digital.
Faktanya, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah salah satu penggerak utama perekonomian di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah UMKM di Indonesia mencakup 99% dari keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia.
Sektor ini memiliki peranan penting dalam menyediakan lapangan pekerjaan, dan telah menyerap hingga 97% tenaga kerja nasional.
Potensi yang sangat besar dari UMKM tentunya harus turut didukung oleh berbagai pemain di industri e-commerce, salah satunya pemerintah, marketplace, berbagai partner logistik, payment gateway, hingga sesama brand lokal, agar menjadikan ekosistem industri ini tumbuh kuat dan terus berkembang dengan pesat.
Namun, tidak berhenti sampai di situ, kedepannya tetap diperlukan kepercayaan yang kuat terhadap setiap pemain untuk sama-sama memajukan industri e-commerce, dan ekonomi Indonesia kedepannya.
“Dalam program #MerdekaJualanOnline, peran SIRCLO adalah menyediakan solusi teknologi terpadu pengelolaan toko online yaitu SIRCLO Store, serta modul pelatihan penggunaan dasbornya kepada para fasilitator UMKM (train the trainer). Pihak pemerintah dapat menyiapkan database UMKM sasaran dan menyediakan fasilitator bagi UMKM. Fasilitator tersebut kemudian memberikan pelatihan serta pendampingan kepada UMKM dalam proses digitalisasi mereka,” tambah Brian.
Berdasarkan data SIRCLO, mayoritas UMKM yang menggunakan teknologi toko online SIRCLO berada di daerah metropolitan/kota, termasuk DKI Jakarta (40.5%), Jawa Barat (21%), Jawa Timur (7%) dan Jawa Tengah (6.5%). Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak potensi pertumbuhan bagi UMKM di luar kota-kota besar untuk go digital.
SIRCLO merupakan perusahaan e-commerce enabler di Indonesia yang membantu brands berjualan online melalui ragam solusi, diantaranya SIRCLO Store, SIRCLO Commerce, dan ICUBE by SIRCLO. SIRCLO Store merupakan teknologi dasbor toko online UMKM, memberikan solusi bagi brand untuk berjualan di situs brand.com, marketplace, dan WhatsApp.