Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: Riset Sosial Ekonomi Penting Dilakukan saat Pandemi

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 29 Juli 2021 | 21:54 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: Riset Sosial Ekonomi Penting Dilakukan saat Pandemi
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Nasional Konsorsium Publikasi Bidang Ilmu Sosial di Jakarta, Rabu (28/7/2021).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, riset sosial dan ekonomi memunyai posisi penting saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.

Posisi penting riset sosial itu, kata Airlangga, terutama agar pemerintah bisa menyusun kebijakan agar daya beli masyarakat tetap terjaga.

“Pada masa pandemi ini, riset sosial ekonomi diperlukan guna membantu pemerintah memahami  perilaku dan seluruh aktor dalam perekonomian yang terdisrupsi akibat adanya pandemi covid 19," kata Airlangga Hartarto sebagai keynote speaker dalam Konferensi Nasional Konsorsium Publikasi Bidang Ilmu Sosial di Jakarta, Rabu (28/7/2021).

Ilmu sosial, menurut Airlangga, memunyai peran penting dalam menunjukkan dokumen dan memberikan rekomendasi tentang bagaimana masyarakat merespons serta mengatasi pandemi ini. 

Selama ini, banyak pihak menilai, respons atas pandemi ditekankan pada pendekatan medis. Salah satunya adalah melalui PPKM.

Sementara di lain sisi, pelaku ekonomi melihat pendekatan ekonomi yang tentunya mempunyai fokus untuk menghindari agar masyarakat kehilangan penghasilan.

“Sehingga tentu balance antara penanganan covid untuk kesehatan dan juga kesempatan masyarakat untuk mendapatkan penghasilan. Nah ini sifatnya tidak ada yang pasti, namun tentu ini perlu dilihat sebagai  kebijakan yang perlu diambil secara seimbang,” ungkapnya.

Perilaku manusia, tambah Airlangga, seringkali bertentangan dengan standar dan model ilmu pasti yang rasional.

Sebagai contoh, terjadi panic buying terutama memborong tisu terutama terjadi saat lockdown awal di berbagai negara di luar negeri.

Baca Juga: Indonesia Mulai Kembangkan Vaksin Covid-19 Buatan Sendiri Tahun 2022

“Di sinilah ilmu sosial penting untuk memberi alasan yang tepat dan agar mencegah masyarakat tidak panik untuk menghadapi situasi krisis yang tidak pernah terjadi ini,” Ucapnya, dalam acara yang diinisiasi oleh Konsorsium Publikasi Ilmiah Bidang Ilmu Sosial dengan Universitas Nasional sebagai Host dan Co-Host: UKI, Universitas Bakrie, Universitas Binus, Universitas Pelita Harapan, Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Moestopo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI