Infografis
Suara.com - PT PLN (Persero) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 6,6 triliun pada semester I 2021. Laba tersebut naik jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 273,06 miliar.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Mudifi mengatakan, pencapaian laba perusahaan ditopang kenaikan penjualan tenaga listrik serta efisiensi berkelanjutan melalui sejumlah program transformasi.
"PLN mampu mencetak peningkatan penjualan tenaga listrik Rp140,5 triliun pada paruh pertama 2021, atau naik 3,7 persen dibandingkan capaian semester I 2020 sebesar Rp135,4 triliun," ujar Agung dalam keterangannya, Kamis (29/7/2021).
Peningkatan kinerja ini didorong adanya program intensifikasi dan ekstensifikasi penjualan. Sepanjang Januari hingga Juni 2021, PLN berhasil menambah 1,65 juta pelanggan baru.
Baca Juga: Bikin Desain Saat Lockdown, Siswi Ini Menang dan Kini Ikut Lomba Merakit Mobil Listrik
Dari sisi Beban Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik, keberlanjutan program transformasi yang dijalankan PLN sejak awal 2020 telah mampu menopang efisiensi perusahaan.
Tercatat realisasi BPP semester I 2021 Rp1.303 per kWh atau turun 4,7 persen atau setara dengan Rp65 per kWh dibandingkan semester I tahun 2020 sebesar Rp1.368 per kWh.
