Suara.com - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat realisasi investasi sepanjang kuartal II 2021 sebesar Rp 223 triliun.
Realisasi ini mengalami kenaikan sebesar 16,2 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sementara jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya kenaikannya hanya 1,5 persen.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku bersyukur dengan capaian realisasi investasi tersebut, menurut dia ini merupakan angka yang baik dan patut disyukuri.
"Ini kuartal II dihitung, April-Juni, jadi jangan di kaitkan dengan PPKM," kata Bahlil dalam konfrensi pers secara virtual, Selasa (27/7/2021).
Baca Juga: 7 Tips Investasi di Masa Pandemi Bagi Mahasiswa
Jika dirinci, realisasi investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) yang sebesar Rp 116,8 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 106,2 triliun.
Kata Bahlil raihan PMA ini tumbuh sebesar 12,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, begitu juga dengan PMDN yang tumbuh 19,6 persen.
Namun secara kuartalan, PMA mengalami penurunan sebesar 1,6 persen, sedangkan PMDN masih mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,5 persen.
"(Penurunan PMA) masih dalam batas toleransi," pungkas Bahlil.
Baca Juga: Mahasiswa Wajib Tahu! Tips Investasi di Masa Pandemi