Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan saat ini pelaku UMKM yang telah melek akan pemanfaatan teknologi digital ternyata masih sedikit.
Dari catatannya yang ia miliki hanya sekitar 21 persen pelaku UMKM yang telah memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usahanya.
"Baru 21 persen pelaku usaha yang telah on boarding digitalisasi atau baru memanfaatkan digital ecommerce untuk memanfaatkan dan memasarkan produk," kata Airlangga dalam acara 'Peresmian Kerjasama Strategis Grab dan Emtek Berdayakan UMKM di Ekosistem Digital' secara virtual, Senin (26/7/2021).
Airlangga bilang, jika dibandingkan dengan jumlah UMKM nasional yang sebanyak 64,2 juta pelaku, angka 21 persen ini terbilang masih sangat kecil. Terlebih lagi kontribusi UMKM terhadap ekonomi nasional yang begitu besar.
Baca Juga: Menkop Teten Masduki: Kolaborasi Emtek - Grab Bisa Percepat Transformasi Digital UMKM
"UMKM mencapai 64,2 juta atau 99 persen struktur usaha Indonesia dengan kontribusi tidak kurang dari 61 persen PDB nasional. Serta mampu menyediakan 97 persen dari lapangan pekerjaan," tuturnya.
Maka dari itu kata Airlangga, pemerintah terus mendorong agar makin banyak pelaku UMKM yang masuk dalam ekosistem digital, apalagi saat kondisi pandemi seperti ini dimana pola konsumsi masyarakat berubah dengan lebih banyak bertransaksi di ekosistem ekonomi digital.
"Transformasi digital pada masa pandemi terjadi pola perubahan perilaku masyarakat yang dipengaruhi pembatasan sosial dan ekonomi sehingga mereka lebih banyak melakukan aktivitas di rumah dengan memanfaatkan teknologi digital dari offline dan online," pungkasnya.