Erick Thohir Pastikan Stok Obat-obatan di BUMN Cukup untuk 2 Bulan ke Depan

Senin, 26 Juli 2021 | 14:48 WIB
Erick Thohir Pastikan Stok Obat-obatan di BUMN Cukup untuk 2 Bulan ke Depan
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Dok: Kominfo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan data ketersedian obat-obatan saat ini. Menurutnya, obat-obatan yang diproduksi dan dimiliki BUMN cukup untuk dua bulan ke depan.

Obat-obatan itu, kata Erick akan disalurkan ke apotek yang dikelola BUMN hingga pesanan dari Kementerian Kesehatan.

"Serta, keperluan holding RS BUMN dan paket 2 juta yang BUMN suplai ke TNI untuk PPKM," ujar Erick dalam konferensi pers secara virtual, Senin (26/7/2021).

Ketua Pelaksana KPCPEN ini melanjutkan, untuk RS Swasta dan apotek lainnya, akan disediakan oleh produsen-produsen obat yang juga tengah memproduksi obat-obatan.

Baca Juga: Erick Thohir: 5,5 Juta Vaksin Gotong Royong Sudah Diterima, 1,9 Juta Telah Didistribusikan

"Jadi yang saya sampaikan yang kita fokuskan ke Kemenkes untuk kebutuhan apotek BUMN dan RS BUMN dan yang 2 juta," ucap Erick.

Ia menambahkan, untuk setelah Agustus, pihaknya juga mempersiapkan produksi lanjutan, sehingga ketersediaan obat-obatan terus ada.

Erick juga akan menggunakan sistem kuota untuk menghindari adanya penimbunan obat.

"Jadi saat beli kita kuotakan dan sesuai resep dokter, karena kita takut ada loop hole tentu kita tidak menyalahkan siapa-siapa, misalnya tiba-tba ada 1 orang bisa beli dalam jumlah besar, itu kita jaga di apotek atau sesuai dengan kebutuhan RS atau Kemenkes," imbuh Mantan Bos Klub Inter Milan ini.

Adapun berikut data ketersedian Obat-obatan untuk dua bulan ke depan:

Baca Juga: Kasus Penimbunan Obat Covid di Jakarta Barat, Polisi Klaim Kantongi Nama Tersangka

Azithromycin: 980 ribu
Zinc: 1,2 juta
Paracetamol: 2,3 juta
Vitamin C: 7,6 juta
Vitamin D: 1,6 juta
Oseltamivir: 7,7 juta
Favipiravir: 4 juta
Avicov: 1,5 juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI