Suara.com - PT PP (Persero) Tbk atau PTPP melalui anak usaha yang bergerak di bidang investasi infrastruktur, yaitu PT PP Infrastruktur (PP Infra) mendapat Fasilitas Pinjaman Berjangka Senior senilai Rp 337,34 miliar.
Fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk membangun SPAM Kota Pekanbaru 750 liter per detik (lpd).
Direktur HCM & Strategi Korporasi PTPP, Sinur Linda Gustina mengatakan, PP Infra selaku shareholder utama saat ini merupakan satu-satunya investor dan perusahaan pertama di Indonesia yang menjalankan Proyek KPBU pada sektor air minum.
"Dalam proyek tersebut, perusahaan harus melaksanakan Rehabilitasi, Uprating dan Pembangunan Baru Instalasi Pengolahan Air sampai dengan kapasitas 750 liter per detik dalam 2 tahap," ujar Linda dalam keterangannya yang ditulis Minggu (25/7/2021).
Perusahaan juga tetap menjalankan Operasional Instalasi Pengolahan tanpa mengganggu pelayanan serta melakukan pembangunan jaringan distribusi sepanjang lebih dari 160 km selama 5 tahun pertama.
Baca Juga: Modus Main Tiktok dan Tergiur Rp 50 Ribu, Emak-emak Terjerat Utang Online
"Waktu pelaksanaan proyek direncanakan akan dilakukan selama 6 tahun dan memerlukan perencanaan yang matang untuk melaksanakan proyek ini agar target pembangunan tercapai tanpa mengganggu pelayanan air pelanggan yang sudah mengalir saat ini," kata Linda
Dalam hal ini, PP Infra juga melaksanakan Kegiatan Serah Terima Aset dan Tanggal Efektif Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Sistem Penyediaan Air Minum Kota Pekanbaru (KPBU SPAM Kota Pekanbaru).
PT PP Tirta Madani merupakan perusahaan yang terbentuk dari konsorsium 3 (tiga) perusahaan, yaitu PT PP Infrastruktur, PT Memiontec Indonesia, dan PT Envitech Perkasa (Konsorsium PP INFRA-MION-TECH) yang dibentuk untuk melaksanakan Proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru ini.
Proyek ini akan mengolah air sungai Siak sebagai sumber air baku dengan kapasitas output sebesar 750 liter per detik pada tahun 2027.
Jumlah layanan yang akan menerima manfaat dari investasi proyek ini adalah sekitar 48.000 sambungan rumah atau setara lebih dari 192.000 jiwa masyarakat Kota Pekanbaru di tujuh kecamatan, yaitu, Kec. Senapelan, Kec. Pekanbaru Kota, Kec. Lima Puluh, Kec. Sail, Kec. Sukajadi, Kec. Payung Sekaki, Kec. Bukit Raya.
Baca Juga: Tiga Perbedaan Pinjol Ilegal dan Legal, Termasuk Bunga yang Tinggi
"Proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru membutuhkan nilai investasi sebesar Rp 499 Miliar dan didukung oleh PT Indonesia Infrastucture Finance (IIF) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai Pemberi Pinjaman serta Viability Gap Fund (VGF) dari Kementerian Keuangan," kata Achmad Sanusi selaku Direktur PT PP Tirta Madani.