Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan menjelang akhir pekan ini terpantau naik ke level 6.145 dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di posisi 6.137.
Mengutip data RTI, Jumat (23/7/2021) IHSG pada awal pra perdagangan dibuka naik sebesar 8,2 basis poin atau menguat 0,13 persen.
Setelah tepat dibuka pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus merangkak naik ke posisi 6.157 dengan naik 19,5 basis poin atau menguat 0,32 persen.
Sementara indeks LQ45, pada awal pra perdagangan dibuka menguat, indeks ini naik ke posisi 859 dengan menguat 2,3 basis poin atau 0,27 persen.
Baca Juga: IHSG Menguat Hari Ini, Dempak Wacana Pemerintah Buka PPKM?
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 14,7 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 54 miliar dan volume transaksi mencapai 3,4 ribu kali.
Sebanyak 170 saham menguat, 31 saham melemah dan 169 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan pergerakan IHSG telah menggeser rentang konsolidasi wajar ke arah lebih.
"Peluang kenaikan IHSG masih terbuka ke depan," kata William dalam analisanya.
Hal ini ditopang oleh beberapa data ekonomi yang telah dilansir dan menunjukkan stabilnya perekonomian Indonesia.
Baca Juga: IHSG Dibuka Bergerak Menguat ke Level 6.057
Ia menambahkan, aliran dana investor asing tercatat mulai terlihat bertumbuh secara year to date. Pada Kamis, 22 Juli 2021, aksi beli investor asing mencapai Rp 811,65 miliar berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dengan demikian aliran dana investor asing mencapai Rp 18,85 triliun secara year to date.
"IHSG masih berpotensi bergerak pada zona hijau. IHSG 6.056-6.202," prediksinya.