Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini naik ke posisi 6.057 dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin di posisi 6.029.
Melansir data RTI, Kamis (22/7/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik 27,5 basis poin atau menguat 0,46 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 laju IHSG terus merangkak naik hingga level 6.082 dengan menguat 52,3 basis poin atau 0,87 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat, pada awal pra perdagangan indeks ini menguat sebesar 6,7 basis poin atau menguat 0,80 persen ke level 848.
Baca Juga: Meski PPKM Darurat Diperpanjang, IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.034
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 13 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 52 miliar dan volume transaksi mencapai 2,3 ribu kali.
Sebanyak 216 saham menguat, 38 saham melemah dan 156 saham belum ditransaksikan.
Meski begitu CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan pola pergerakan IHSG masih terlihat betah dalam fase konsolidasi.
"Potensi tekanan masih terlihat akan membayangi IHSG," ucap William.
Sementara itu kata dia, fluktuaktif harga komoditas dan nilai tukar rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG.
Baca Juga: Awal Pekan IHSG Terkoreksi ke Level 6.062
Namun, momentum dari pergerakan yang fluktuaktif di dalam pergerakan IHSG dapat dimanfaatkan bagi investor jangka pendek, menengah dan panjang.
"IHSG berpotensi melemah pada Kamis pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 5.913-6.123," pungkasnya.