Harga Minyak Melambung 4 Persen Setelah OPEC Plus Tingkatkan Produksi

Kamis, 22 Juli 2021 | 07:35 WIB
Harga Minyak Melambung 4 Persen Setelah OPEC Plus Tingkatkan Produksi
OPEC.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak dunia melambung lebih dari 4 persen pada perdagangan hari Rabu kemarin. Kenaikan ini dipicu kesepakatan OPEC Plus yang bakal meningkatkan produksi.

Mengutip CNBC, Kamis (22/7/2021) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup meroket 2,88 dolar AS atau 4,2 persen menjadi 72,23 dolar AS per barel.

Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), melesat 3,1 dolar AS atau 4,6 persen menjadi menetap di 70,30 dolar AS per barel.

Minyak berjangka rebound setelah jatuh sekitar 7 persen pada sesi Senin, menyusul kesepakatan Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya, bersama-sama dikenal sebagai OPEC Plus, untuk meningkatkan pasokan sebesar 400.000 barel per hari dari Agustus hingga Desember.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Akhiri Kerugian dengan Melambung 1,5 Persen

Aksi jual itu diperparah oleh kekhawatiran bahwa peningkatan kasus varian Delta virus corona di sejumlah pasar terbesar, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang, akan memengaruhi permintaan.

"Secara keseluruhan kesepakatan OPEC itu telah mengkristalkan apa yang diprediksi pasar mengenai pemulihan produksi," kata Andy Lipow, Presiden Lipow Oil Associates.

Kenaikan harga pada sesi Rabu terjadi meski Amerika melaporkan kenaikan stok minyak mentah untuk pertama kalinya sejak Mei.

Persediaan minyak mentah naik secara tak terduga sebesar 2,1 juta barel, pekan lalu, menjadi 439,7 juta barel, menurut data Badan Informasi Energi Amerika. Analis memperkirakan penurunan 4,5 juta barel.

Namun, persediaan bensin dan produk penyulingan mencatat penarikan masing-masing sebesar 121.000 barel dan 1,3 juta barel.

Baca Juga: Pasokan Melimpah, Harga Minyak Dunia Turun ke Level 73 Dolar AS per Barel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI