Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini naik ke posisi 6.034 dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin di posisi 6.017, meski PPKM Darurat diperpanjang oleh pemerintah sampai tanggal 25 Juli 2021.
Melansir data RTI, Rabu (21/7/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik 17,1 basis poin atau menguat 0,29 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 laju IHSG terus merangkak naik hingga level 6.046 dengan menguat 29 basis poin atau 0,49 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat, pada awal pra perdagangan indeks ini menguat sebesar 4,7 basis poin atau menguat 0,56 persen ke level 842.
Baca Juga: Keras! Andi Arief Cibir Pengumuman Jokowi PPKM Darurat Diperpanjang, Kebijakan Gambling
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 16,2 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 53 miliar dan volume transaksi mencapai 2,6 ribu kali.
Sebanyak 184 saham menguat, 51 saham melemah dan 199 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat belum mampu keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.
"Capital inflow belum terlihat akan bertumbuh signifikan ditambah dengan kondisi masih melambatnya perputaran roda perekonomian," kata William dalam analisanya.
Namun, momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang.
Baca Juga: Jokowi Bersyukur selama Penerapan PPKM Darurat Kasus Covid-19 Menurun
"Dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek," katanya.
William memprediksi, IHSG berpotensi berada dalam tekanan di rentang 5.913 - 6.123. Sejumlah saham pilihannya adalah TLKM, AKRA, INDF, AALI, ITMG, WIKA, dan ROTI.