Harga Minyak Dunia Akhiri Kerugian dengan Melambung 1,5 Persen

Rabu, 21 Juli 2021 | 07:42 WIB
Harga Minyak Dunia Akhiri Kerugian dengan Melambung 1,5 Persen
Ilustrasi harga minyak dunia [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak mentah dunia pada perdagangan hari Selasa berhasil naik kembali, karena pelaku pasar bersaing untuk mengambil keuntungan dari harga minyak yang jatuh ke level terendah dua bulan pada sesi sebelumnya.

Aksi jual Senin, didorong kekhawatiran kehancuran permintaan di tengah meningkatnya kasus Covid-19, mendorong minyak anjlok sekitar 7 persen dan memukul aset berisiko lainnya.

Pasar minyak juga melemah di tengah berita bahwa Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC Plus, mencapai kesepakatan untuk meningkatkan pasokan dalam beberapa bulan mendatang.

"Ada bottom pickers yang berupaya masuk menuju penurunan ini," kata Bob Yawger, Direktur Mizuho di New York seperti dikutip CNBC, Rabu (21/7/2021).

Baca Juga: Pasokan Melimpah, Harga Minyak Dunia Turun ke Level 73 Dolar AS per Barel

Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melonjak 73 sen, atau 1,1 persen menjadi 69,35 dolar AS per barel setelah meluncur 6,8 persen.

Brent jatuh dari puncaknya di lebih dari 77 dolar AS yang dicapai pada awal Juli - level tertinggi sejak akhir 2018.

Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, melesat 1 dolar AS atau 1,5 persen menjadi 67,42 dolar AS pada hari terakhir perdagangannya, setelah merosot serendahnya ke posisi 65,21 dolar AS per barel, pada Selasa.

Kontrak tersebut anjlok 7,5 persen pada sesi Senin. Berakhirnya kontrak tersebut menambah volatilitas ke pasar, kata Yawger.

Sementara, kontrak front month , September, naik 94 sen, atau 1,4 persen menjadi 67,29 dolar AS per barel.

Baca Juga: Kelebihan Pasokan, Harga Minyak Dunia Anjlok Cukup Dalam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI