Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) Extensi Arafah Asrama Haji, Pondok Gede.
RS berkapasitas 150 tempat tidur itu nantinya diperuntukkan menampung pasien covid-19 yang memiliki gejala berat dan kritikal.
"RSPJ ekstensi Arafah Asrama Pondok Haji Pondok Gede punya 145 bed ICU dengan kelengkapan alat yang menurut saya sangat baik sekali," ujar Luhut dalam peresmian secara virtual, Senin (19/7/2021).
Menurut Luhut, RS ini juga memiliki tangki dan isotank yang disuplai dari morowali, Pertamina, BUMN hingga Samator.
Baca Juga: Kritik Permintaan Maaf Luhut, Sujiwo Tejo: Yang Total, Jangan Setengah-setengah
"Ini hasil tim BUMN yang bekerja sama dengen PUPR, Kemenkes dan K/L yang terkait sudah mendorong pencapaian yang sekarang kita lihat ini," jelas Mantan Menkopolhukam ini.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat merinci, RS ini memiliki 150 tempat tidur ruang isolasi pasien covid-19 yang terdiri dari 124 tempat tidur ruangan ICU dan HCU yang dilengkapi 74 ventilator dan 50 ventilator infasit atau HNSI.
Sisanya, 26 tempat tidur dimanfaatkan sebagai ruang isolasi rawat pemulihan pasien covid-19.
"RS ini dilengkapi ruangan-ruangan yang telah dilengkapi negatif pressure dan Hepa filter dan sistem oksigen dan seluruh layanan radiologi dan sebagian laboratorium dan bahkan kita lengkapi CT scan dan penunjang perawatan lain seperti hemidialisasi sehingga RS ini jadi lebih lengkap," ucapnya.
Fathema menambahkan, RS ini akan dioperasionalkan oleh 320 tenaga kesehatan yang terdiri aras 210 perawat, 75 dokter, 15 analis, dan 20 asisten apoteker.
Baca Juga: Pernyataan Plin Plan Luhut dalam Menangani Covid-19
"Sebagai fasilitas para nakes gedung D2 dan D1 alih fungsi asrama nakes agar beristirahat dengan baik."