Suara.com - Pandemi Covid-19 yang sudah hampir terjadi 1,5 tahun lamanya di tanah air membuat kondisi ekonomi nasional porak-poranda, bahkan telah masuk dalam jurang resesi. Kehidupan ekonomi masyarakat pun tak luput dari serangan virus corona tersebut.
Dari survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) dari periode tanggal 20-25 Juni 2021, ditemukan bahwa mayoritas atau 56.5 persen responden dari 1.200 responden yang ditelepon secara acak melihat keadaan ekonomi nasional pada umumnya sekarang buruk/sangat buruk.
"Kondisi ekonomi ini dipersepsi memburuk, khususnya dalam lima bulan terakhir," sebut temuan LSI tersebut dikutip Minggu (18/7/2021).
Dari survei tersebut juga terlihat bahwa 69 persen dari responden merasa pendapatan rumah tangganya sekarang ini turun dibanding sebelum adanya imbauan pemerintah bekerja dan belajar dari rumah.
Baca Juga: Ekonomi Lagi Sulit Tapi Swab Antigen Murah Ramai, Pengunjung: Ramah di Kantong
"Dari yang turun, mayoritas 74.9% mengalami sangat banyak/cukup banyak penurunan pendapatan rumah tangganya," sebut temuan LSI.
Sedangkan dari jumlah warga yang mengalami penurunan pendapatan relatif tetap dalam enam bulan terakhir,
demikian pula intensitas penurunannya relatif tak berubah.
"Mayoritas masih menjawab bahwa pendapatan mereka turun dan turun dengan sangat atau cukup banyak," sebutnya.