Kekayaan Negara Tembus Rp 11.098 Triliun, Ini Rinciannya

Jum'at, 16 Juli 2021 | 15:23 WIB
Kekayaan Negara Tembus Rp 11.098 Triliun, Ini Rinciannya
Ilustrasi uang [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mencatat nilai aset yang dimiliki negara tembus Rp 11.098,67 triliun sepanjang tahun 2020.

Nilai aset ini meningkat drastis jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai Rp 10.467,53 triliun.

Hal tersebut dikatakan Direktur Barang Milik Negara (BMN) DJKN Encep Sudarwan dalam Bincang Bareng DJKN secara virtual, Jumat (16/7/2021).

Encep menuturkan aset tersebut terdiri dari aset tetap sebanyak Rp 5.976,01 triliun, aset lancar Rp 665,16 triliun, piutang jangka panjang Rp 59,32 triliun, investasi jangka panjang sebanyak Rp 3.173,08 triliun.

Baca Juga: Zalora dan Pipedrive Ditunjuk Jadi Pemungut Pajak Digital

"Karena kan aset itu kan ada yang aset tetap dan lancar," kata Encep.

Tak heran kata dia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjuluki Dirjen DJKN menjadi orang paling kaya di Indonesia karena memiliki aset yang luar biasa.

Julukan ini juga kata dia menjadi beban tersendiri bagi DJKN karena harus mengelola dengan tanggung jawab yang besar pula.

"Makanya tidak aneh kan Bu Menteri (Sri Mulyani) bilang siapa aset orang terkaya di Indonesia, Pak Rio (Dirjen Kekayaan Negara) sekarang karena lihat, dari Rp 11.000 itu aset tetapnya saja hampir Rp 6.000 triliun (tepatnya) Rp 5.976. Ditambah aset lancar lagi. Jadi dalam pertanggungjawaban neraca laporan keuangan pemerintah pusat ini posisi DJKN luar biasa tanggung jawabnya," pungkasnya

Baca Juga: APBN Pontang-panting Hadapi Corona, Masih Amankah?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI