Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk turut andil dalam mengejar target herd immunity. Caranya dengan menggelar vaksinasi nasional bertajuk "Gerakan Peduli Insan Perbankan" di berbagai daerah di Indonesia.
Kali ini, BRI berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Pemerintah Kota Surabaya, serta tiga bank peserta (Mandiri, BCA dan CIMB Niaga) untuk melakukan vaksinasi kepada warga Kota Surabaya.
Kegiatan vaksinasi berlangsung pada 12-16 Juli 2021 di Grand City Convention & Exhibition Surabaya. Target pelaksanaan menyasar lebih dari 12.000 orang dari berbagai kalangan, baik masyarakat khususnya yang menjadi nasabah dan pekerja perbankan.
Selain di Kota Surabaya, BRI juga menjadi koordinator pelaksanaan kegiatan vaksinasi di Padang dan Yogyakarta. Untuk Kota Padang, BRI melakukan kegiatan vaksinasi bersama empat bank lain seperti Mandiri, BCA, BNI, dan CIMB Niaga yang berlangsung pada 15-24 Juli 2021. Lokasi pelaksanaan vaksinasi di Kota Padang dilaksanakan dengan target lebih dari 12.000 orang.
Baca Juga: Exit Tol Jawa Tengah Ditutup Mulai Hari Ini Sampai 22 Juli
Kegiatan vaksinasi di Yogyakarta dilakukan pada 13-24 Juli 2021 bersama dengan tiga bank peserta lain, diantaranya adalah Mandiri, BCA, dan CIMB Niaga. Lokasi pelaksanaan vaksinasi di Yogyakarta dilaksanakan dengan target lebih dari 11.000 orang.
Dalam program “Gerakan Peduli Insan Perbankan” ini, BRI pun turut berpartisipasi di Bandung dan Makassar. Pelaksanaan di Bandung adalah pada 13-17 Juli dan Makassar pada 22-24 Juli dan 26-28 Juli 2021. Kedua kota terakhir menargetkan lebih dari 10.000 orang dari kalangan nasabah dan pekerja.
Program vaksinasi nasional “Gerakan Peduli Insan Perbankan” yang dilaksanakan oleh OJK, Kemenkes bersama lima bank nasional ini juga dilaksanakan di kota-kota besar lainnya. Ada 13 kota besar di seluruh Indonesia dengan target sebanyak 144.473 peserta. Adapun lokasi pelaksanaan bersama Perbanas adalah di DKI Jakarta, Padang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Palembang, Semarang, Medan, Balikpapan, Manado, Banjarmasin, dan Pontianak.
Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan, vaksinasi merupakan komitmen nyata perseroan dalam membantu masyarakat dan negara untuk bangkit dari Pandemi Covid-19.
”Kami terus membantu dan mendukung program pemerintah dalam rangka mempercepat vaksinisasi bagi masyarakat Indonesia di berbagai daerah,” tutur Aestika dalam keterangannya pada Jumat, (16/7/2021).
Baca Juga: Link Pendaftaran Vaksinasi COVID-19 di Technopark Baros Utama Cimahi
Untuk menjaga ketertiban sesuai protokol kesehatan, pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan dengan jadwal yang sudah ditentukan berdasarkan undangan yang dikirimkan pihak perbankan kepada calon peserta vaksin. Implementasi di lapangan pun dilaksanakan dengan memperhatikan prokes serta bekerjasama dengan dinas kesehatan, aparat dan satgas Covid-19 setempat.
Dia menambahkan, vaksinasi merupakan salah satu langkah penting agar Indonesia bisa segera keluar dari pandemi. Selain partisipasi aktif BRI pada pogram vaksinasi nasional “Gerakan Peduli Insan Perbankan” ini, BRI juga berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi dalam berbagai payung program pemerintah dalam rangka mempercepat herd immunity sekaligus melindungi pekerja BRI yang adalah pelayan publik di berbagai daerah di Indonesia seperti DKI Jakarta, Medan, Semarang, Tasikmalaya, Serang, dan Solo.
Untuk menjangkau wilayah kepulauan yang sulit dijangkau pihak lain, BRI juga berkolaborasi dengan dinas kesehatan dan aparat setempat untuk mengerahkan Teras Kapal – Bahtera Seva di empat wilayah Kepulauan Indonesia. Hal ini dilakukan untuk terus mendukung program pemerintah melakukan vaksinasi di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
“BRI terus berpartisipasi aktif dan mengoptimalkan sumberdayanya untuk menanggulangi kondisi pandemi di Indonesia, salah satunya dengan mensukseskan program vaksinasi. Melalui unit-unit kerja kami yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, kami terus membantu berbagai program pemerintah dalam mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional”, pungkasnya.