Luhut Beberkan Keganasan Virus Covid-19 Varian Delta

Kamis, 15 Juli 2021 | 12:01 WIB
Luhut Beberkan Keganasan Virus Covid-19 Varian Delta
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat mengunjungi Apple Academy di BSD Tangerang Selatan, Jumat (21/5/2021). (Antara/Dok Kemenko Kemaritiman dan Investasi) ]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan betapa ganasnya varian delta virus Covid-19. Varian delta ini katanya yang membuat kasus harian terus mencatatkan rekor.

Untuk diketahui, pada Rabu (14/7) kemarin kasus harian Covid-19 capai rekor baru dengan 54.517 kasus positif.

Wakil Ketua KPCPEN ini memperkirakan varian delta ini akan terus menginfeksi hingga mencatatkan rekor kembali.

"Jadi harian kemarin 54 ribu lebih, saya kira jadi angka tertinggi. Bisa aja ini masih naik. Kalau masalah inkubasi varian delta antara 14-21 hari. Itu yang kita lihat. Tentu kita harus cermat lihat ini semua," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga: Luhut Siapkan Skenario Terburuk Jika Kasus Covid-19 Tembus 100 Ribu Sehari

Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini melanjutkan, varian delta juga sangat sulit dikendalikan. Bahkan penyebarannya bisa mencapai enam kali lebih cepat dibandingkan varian alpha.

Hingga saat ini, belum ada negara manapun yang bisa mengendalikan varian delta ini. Semua negara, kesulitan menghadapi varian delta ini.

"Peningkatan kasus akibat varian delta, jangan lihat Indonesia aja yang kena. Inggris, Belanda kena. PM Belanda kena karena setuju lepas masker. Malaysia sampai hari ini juga delta. Amerika sendiri sekerang terjadi kenaikan luar biasa. Mohon kita paham, varian delta tak bisa dikendalikan," jelasnya.

Luhut menambahkan, varian delta ini juga menurunkan keandalan atau efikasi semua jenis vaksin. Maka dari itu, pihaknya terus memperketat pergerakan mobilitas.

Dalam hal ini, Pihaknya tak bosan-bosan meminta kepada masyarakat agar patuh dengan protokol kesehatan dan menghindari terjadinya kerumunan.

"Yang kita tak mau setelah 3 minggu naik. Kita harus kurangi kerumunan. Baru nanti kelihatan beberapa waktu ke depan. Dan ingat, varian delta sangat-sangat besar penyebarannya," tutup Luhut.

Baca Juga: Dampak PPKM Darurat Akan Terasa 2 Pekan Lagi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI