Suara.com - Pemerintah Singapura menambah bantuan Iso Tank sebanyak 24 unit dan akan dikirimkan secara bertahap dalam enam pekan ke depan.
Bantuan ini menyusul adanya lonjakan kasus penularan virus corona atau Covid-19 di dalam negeri.
Pemerintah Indonesia memperkirakan kebutuhan tambahan Iso Tank untuk pendistribusian oksigen sekitar 140 unit. Pemerintah Singapura sejauh ini sudah memberikan bantuan lima Iso Tank.
Iso Tank merupakan kontainer berbentuk tangka yang memiliki ukuran standar tertentu yang umumnya digunakan untuk memuat kargo cair dan gas.
Baca Juga: Bantu Tangani COVID-19, Singapura Hingga Australia Kirim Bantuan ke Indonesia
"Sekarang ini tantangannya memang bagaimana produksi oksigen yang ada bisa cepat sampai kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsiong Loong ditulis, Kamis (15/7/2021).
Dalam upaya penanganan Covid-19, terutama varian Delta yang tingkat penyebarannya sangat cepat, Pemerintah Indonesia terus mengambil langkah pengendalian penyebaran virus ini.
Pemerintah telah menambah tempat-tempat isolasi mandiri untuk mereka yang terinfeksi Covid-19. Penambahan ruang isolasi mandiri memerlukan dukungan peralatan baik tabung silinder maupun Iso Tank untuk mendistribusikan oksigen yang ada.
“Pemerintah Singapura berkomitmen menambah bantuan Iso Tank dan Liquid Oxygen sebanyak 24 unit. Melalui Smart Gas akan dilakukan refurnished terhadap Iso Tank yang tersedia di Singapura dan sebagian lagi akan dipesan yang baru dari Tiongkok,” ungkap Menko Airlangga.
Dalam pertemuan dengan para pengusaha Indonesia di Singapura, Menko Airlangga juga mengapresiasi inisiatif mereka untuk mengumpulkan bantuan oxygen concentrator.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Sedang Menggila, Menko Airlangga Justru Terbang ke Singapura
Sejauh ini sudah terkumpul 11 ribu oxygen concentrator, dan pengiriman pertama sebanyak 1.500 unit sudah tiba di Jakarta. Kolaborasi antara pengusaha Indonesia dan pengusaha Singapura diorganisir oleh Temasek. Sementara, Istri PM Singapura, Ho Ching turun tangan langsung untuk memastikan donasi itu bisa terkumpul dan dikirimkan ke Indonesia sesegera mungkin.