Tekan Penyebaran Covid-19M, BPJS Ketenagakerjaan Bagikan 2.000 Safety Kit

Kamis, 15 Juli 2021 | 09:59 WIB
Tekan Penyebaran Covid-19M, BPJS Ketenagakerjaan Bagikan 2.000 Safety Kit
Direktur Utama BPJamsostek,  Anggoro Eko Cahyo dan Menaker, Ida Fauziyah. (Dok: BPJamsostek)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek memberikan bantuan berupa 2.000 paket safety kit kepada pekerja di kota Bandung, Jawa Barat, yang secara simbolis diserahkan oleh Direktur Utama BPJamsostek,  Anggoro Eko Cahyo kepada Sekjen Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) DPD Jawa Barat, Achmad Nuzurul Karnain. Penyerahan disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, di sela-sela kegiatan vaksinasi yang digelar oleh Aprindo di Hotel Grand Pasundan Bandung, Rabu(14/7/2021).

Dalam sambutannya, Ida mengapresiasi penyelenggaraan vaksinasi dan mengajak seluruh peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski telah mendapatkan vaksin. Dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas, dinilai dapat menjaga diri sendiri dan orang di sekitar dari penyebaran Covid-19, sehingga herd immunity dapat segera terbentuk.

“Kami di BPJamsostek mendukung kegiatan ini, karena ini juga bagian penting bagi kami untuk mendukung para pekerja. Kita melihat selama ini sektor retail, merupakan sektor yang penting, dan sektor ini tereskpos risiko yang tinggi,” ujar Anggoro.

Ia menambahkan, pemberian bantuan tersebut merupakan bagian dari program promotif preventif yang setiap tahun dilakukan oleh BPJamsostek . Program ini awalnya ditujukan untuk meminimalisir angka kecelakaan kerja, namun dengan kondisi pandemi yang berkepanjangan, BPJamsostek melakukan penyesuaian dengan lebih memfokuskan pelaksanaan program dalam bentuk bantuan penanggulangan Covid-19 di lingkungan pekerja.

Baca Juga: BPJAMSOSTEK Borong 4 Penghargaan dalam Human Capital on Resilience Excellence Award 2021

Adapun selama 2021, secara nasional BPJamsostek menggelontorkan anggaran sebesar Rp10,6 miliar dalam bentuk 123.000 multivitamin, 6.858 alat pelindung diri (APD), 619.000 masker, serta 100.000 bahan pangan bergizi yang didistribusikan melalui Kantor Wilayah dan Kantor Cabang BPJamsostek di seluruh Indonesia.

Selain itu, bantuan promotif preventif juga diberikan dalam bentuk pelatihan ahli K3, APD untuk jasa konstruksi, helm motor serta pemasangan poster terkait K3 di beberapa tempat.

Pada hari yang sama, BPJamsostek Menaker juga memberikan santunan Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) kepada ahli waris dari 2 karyawan PT Bio Farma (Persero) yang meninggal dunia. Selain itu, anak dari masing-masing peserta juga mendapatkan manfaat beasiswa dari BPJamsostek, sehingga total santuan yang diberikan adalah sebesar Rp425 juta.

Anggoro mengatakan, ini merupakan bukti dari manfaat perlindungan yang diberikan oleh BPJamsostek kepada pekerja dan keluarganya. Oleh karena itu dirinya juga mengajak seluruh pekerja yang belum memiliki perlindungan jaminan sosial untuk segera mendaftarkan diri menjadi peserta BPJamsostek .

“Apa yang kita lakukan hari ini merupakan bukti bahwa negara hadir melalui BPJamsostek untuk memberikan perlindungan kepada pekerja, dan sekaligus kami juga ingin membangkitkan optimisme dalam menghadapi kondisi yang berat ini,” tutup Anggoro.

Baca Juga: Sambut Hari Pelanggan Nasional, BPJamsostek Gelar Lomba Video Jaminan Perlindunganku

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI