Reformasi Perpajakan Harus Jalan, Jika Tidak Indonesia Bakal Ketinggalan

Rabu, 14 Juli 2021 | 13:15 WIB
Reformasi Perpajakan Harus Jalan, Jika Tidak Indonesia Bakal Ketinggalan
Ilustrasi, lapor pajak online. (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Reformasi perpajakan adalah kunci untuk memperbaiki penerimaan negara. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat memberikan amanat pada upacara peringatan Hari Pajak yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (14/7/2021).

Dalam perjalanannya, perpajakan Indonesia telah melakukan reformasi sejak tahun 1983. Hasil reformasi saat itu yaitu mengubah sistem pemungutan pajak yang berdasarkan official assessment menjadi self assessment.

Kini, pemerintah bersama DPR membahas upaya reformasi perpajakan tahap selanjutnya untuk mendukung adanya tren perubahan global.

“Sistem perpajakan kita harus terus kita desain dan redesain. Terus diperkuat di dalam konteks perubahan global dan perubahan di dalam negeri,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Sri Mulyani Bebaskan Pajak Alat Medis Seperti Oksigen Hingga Swab Kit PCR

Perubahan-perubahan global seperti teknologi digital yang semakin mendominasi dan perubahan iklim harus direspon secara tepat.

Di dalam negeri, adanya teknologi digital juga mengubah cara masyarakat berinteraksi dan bertransaksi. Sehingga, sistem perpajakan harus diperkuat.

“Karena memang dunia terus berubah. Dunia terus mengalami perubahan yang menciptakan kesempatan, namun juga bisa mengancam Indonesia apabila kita tidak berubah,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI