Tidak ada salahnya bila kamu mulai menyiapkan DP (Down Payment) untuk properti pertama kamu di usia 20an. Kalau memang 5-10 tahun lagi kamu ingin memiliki rumah atau apartemen sendiri, DP tersebut akan membantu mengurangi jumlah cicilan bulanan dan durasi cicilan.
Dan diusia yang masih tergolong memiliki kesempatan jangka waktu pencicilan kredit yang Panjang dengan asumsi membeli property memanfaatkan fasilitas KPR subsidi atau Non Subsidi untuk sebuah properti.
Mulai Menyiapkan Dana Pensiun
Selagi masih berusia 20an, justru kamu seharusnya mulai menyiapkan dana pensiun. Mengapa? karena menurut hitung-hitungannya, kalau memulai di usia 20an, uang yang kamu sisihkan untuk dana pensiun ini bisa lebih ringan hingga 70% daripada memulai pada usia 30an, dan tentu lebih besar lagi bila dimulai di usia 40an.
“Komitmen” dalam membangun Perencanaan Keuangan yang Tepat
Nah, semua Tips – tips sederhana diatas, tidak menjadi hal yang terealisasikan jika, tidak membangun Komitmen personal melalui Disiplin serta pencatatan yang baik pengeluaran dan pemasukan yang dimiliki, jangan sampai Besar pasak dari pada Tiang , yang berdampak tujuan merencanakan keuangan sedari dini tidaklah terwujud.
Demikianlah financial checklist versi FWD. Jadi, jangan sia-siakan masa muda Kamu dan mulailah susun rencana keuangan jangka pendek, jangka menengah, dan rencana keuangan jangka panjang.
Sebagai kesimpulan, kamu harus menentukan target dan apa saja yang wajib dilakukan, lalu gigih untuk mencapainya.
Itulah beberapa financial checklist yang dapat dipersiapkan jika kamu ada di usia 20an. Apakah kamu sudah memenuhi beberapa checklist di atas atau bahkan, sudah memenuhi semuanya? Jika belum, yuk mulai realisasikan. Tidak ada kata terlalu cepat untuk memiliki perencanaan keuangan yang baik!
Baca Juga: 5 Persoalan Finansial yang Wajib Kamu Siapkan Sebelum Nikah, Biar Tenang!