Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku sedih dengan adanya pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 1,5 tahun ini.
Akibat wabah ini, Sri Mulyani menuturkan sebanyak 51 pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) harus kehilangan nyawanya akibat terpapar Covid-19.
"Kita bersedih dan mendoakan kawan-kawan kita 51 orang yang telah mendahului kita dan menjadi korban dari Covid-19," kata Sri Mulyani dalam acara Upacara & Peringatan Hari Pajak 2021 secara virtual, Rabu (14/7/2021).
Sri Mulyani pun mendoakan seluruh korban meninggal akibat Covid-19 mendapatkan tempat yang terbaik di sisi tuhan yang maha esa.
Baca Juga: Pemerintah Wacanakan Perpanjang PPKM Darurat, Netizen: Gak Kerja Ya Gak Ada Uang
Lebih lanjut, Sri Mulyani menuturkan saat ini sebanyak 2.474 pegawai DJP sedang menjalani isolasi mandiri dan perawatan di sejumlah Rumah Sakit.
"Kita berdoa agar mereka segara mendapatkan kesembuhan dan kekuatan dalam menghadapi Covid-19," ucapnya.
Sementara itu sebanyak 7.652 pegawai pajak telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, semenjak pandemi ini masuk ke Indonesia pada awal Maret 2020 lalu.
"Marilah dalam menjalankan tugas negara yang luar biasa penting ini, agar menjaga keselamatan dan kesehatan. Patuhi protokol kesehatan, patuhi PPKM Darurat dal menjalankan tugas kita," pungkasnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Bocorkan Wacana PPKM Darurat Diperpanjang, Ridwan Kamil: Jangan Lama-lama