Suara.com - Juru Bicaru Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, buka suara tekait dengan adanya skenario Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang hingga 6 minggu.
Menurutnya, belum ada keputusan dari manapun terkait dengan wacana tersebut.
"Ya kita tunggu saja," ujar Jodi saat dihubungi, Selasa (13/7/2021).
Jodi menuturkan dari hasil analisis selama 10 hari diberlakukan PPKM Darurat mobilitas di beberapa daerah mulai turun.
Ia mencontohkan di DKI Jakarta beberapa daerah mulai beralih status dari zona merah ke zona kuning.
"Kecuali Kepulauan seribu dan Jakarta Timur dan juga Yogya di Wilayah Kulon Progo. Kami terus meningkatkan pengetatan disemua wilayah dengan harapan dapat menurunkan mobility index hingga 50 persen ini," ucapnya.
Lebih lanjut, Jodi menjelaskan dengan turunnya mobilitas ini membuat penularan virus Covid-19 juga akan turun, sehingga berimbas pada penurunan kasus Covid-19.
"Ke depan masyarakat akan dapat langsung mengakses dashboard data harian pergerakan masyarakat agar dapat mengetahui informasi ini secara detail dan dapat diakses oleh siapa saja hingga bisa jadi bahan evaluasi tiap daerah," katanya.
Pemerintah disebeut telah menyiapkan skenario terburuk dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, jika kasus Covid-19 tidak turun sampai level 10 ribu kasus per hari. Rencananya kebijakan PPKM Darurat bakal diperpanjang oleh pemerintah selama 4 sampai 6 minggu.
Baca Juga: Di Tengah PPKM Darurat, SehatQ Hadirkan Sentra Vaksinasi di QBig BSD City Tangerang
Hal ini diungkapkan dari dokumen paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat Rapat Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin (12/7/2021).