Suara.com - Harga minyak dunia melemah karena terimbas kekhawatiran akan ekonomi yang kembali lemah usai kembali merebaknya kasus virus corona atau Covid-19 yang lebih cepat menular lewat varian delta.
Mengutip CNBC, Selasa (13/7/2021) minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak pengiriman September, patokan internasional, ditutup melemah 39 sen atau 0,5 persen menjadi 75,16 dolar AS per barel.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk kontrak pengiriman Agustus, patokan Amerika Serikat, berkurang 46 sen atau 0,6 persen menjadi 74,10 dolar AS per barel.
Kedua tolok ukur itu menyusut sekitar 1 persen minggu lalu, menghentikan reli yang membawa WTI dan Brent ke level yang tidak terlihat sejak Oktober 2018.
Baca Juga: Pasokan di AS Menipis, Harga Minyak Dunia Bangkit Lagi
Tokyo memberlakukan kembali pembatasan terkait pandemi karena kekhawatiran atas infeksi virus korona, kurang dari dua pekan sebelum kota itu menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas.
Penyebaran varian baru dan akses yang tidak setara ke vaksin mengancam pemulihan ekonomi global, kata menteri keuangan negara-negara G20, akhir pekan lalu. Pernyataan itu membebani prospek permintaan minyak.
Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya, kelompok yang dikenal sebagai OPEC Plus, pekan lalu gagal menyepakati rencana peningkatan output, setelah perselisihan antara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab tentang bagaimana memperpanjang pakta tersebut.