Wajib Punya, Ini 4 Kelebihan Digital Banking Untukmu

Suara.com - Hidup di era serba digital membuat kamu bisa merasakan berbagai kemudahan dalam segala urusan. Tidak sedikit pekerjaan yang menjadi lebih cepat dilakukan setelah beralih memanfaatkan kemajuan teknologi. Termasuk juga dalam urusan perbankan. Lembaga perbankan tak henti berinovasi dalam memperkaya fitur dan layanan yang bisa diberikan kepada nasabah lewat fasilitas bank digital atau digital banking.

Layanan digital banking adalah terobosan yang menawarkan kemudahan bagi nasabah. Dengan layanan bank digital, seluruh transaksi keuangan mulai dari transfer, investasi, pembayaran, buka rekening online, jasa keuangan bahkan hingga tarik tunai dapat dilakukan di ujung jari melalui ponsel.

Kemudahan dan kepraktisan ini membuat pengguna bank digital meningkatkan mobilitas baik untuk usaha maupun kebutuhan pribadi. Kamu tak perlu repot untuk datang ke kantor cabang bank terdekat atau mengantre di atm untuk melakukan berbagai transaksi yang dulunya membutuhkan kehadiran nasabah secara fisik untuk verifikasi akun.

Menggunakan layanan perbankan digital juga tidak terbatas waktu. Akses dan layanan transaksi dapat dimanfaatkan selama 24 jam non stop. Dapat dilakukan dimanapun di seluruh penjuru negeri dengan memanfaatkan jaringan internet. Kondisi ini membuat biaya rata-rata dalam transaksi relatif lebih murah karena adanya keuntungan sisi waktu dan ongkos perjalanan.

Selain karena mudah dan praktis, menggunakan digital banking untuk urusan perbankan ternyata juga punya kelebihan yang sayang kalau dilewatkan yaitu

1. Ramah lingkungan

Saat melakukan transaksi perbankan di kantor cabang, salah satu benda yang akan ditemui adalah adanya tumpukan kertas bekas. Kamu perlu mengisi formulir untuk memudahkan transaksi. Bahkan saat di ATM pun akan mendapat kertas struk sebagai bukti transaksi. Dengan digital banking semua data kamu disimpan dengan lebih aman secara digital.

Penggunaan kertas pada setiap transaksi perbankan akan menambah debit sampah di alam. Menggunakan layanan digital banking untuk transaksi perbankan akan menghindarkan dari penggunaan kertas dan dokumen. Dengan begitu, secara tidak langsung kamu telah berkontribusi menjaga bumi.

2. Fleksibel

Kamu yang punya mobilitas cukup tinggi akan terbantu dengan pemanfaatan digital banking dalam mempermudah transaksi. Kamu tak perlu repot selalu membawa uang tunai dalam jumlah banyak bila pergi ke suatu tempat.

Banyak transaksi seperti saat berada di restoran, hotel, atau transportasi umum yang telah memanfaatkan layanan digital banking untuk pembayaran dan pemesanan layanan dan produk. Dengan aplikasi mobile banking seperti aplikasi digibank by DBS yang sudah terinstal di gawai akan lebih mudah untuk bertransaksi kapan saja dan di mana saja.

3. Membuka kesempatan

Saat ini ada banyak program promo dan diskon yang diberikan oleh e-commerce, hotel, maupun brand besar yang bekerjasama dengan lembaga perbankan. Diskon dan promo tersebut biasanya bisa didapatkan dengan melakukan pemesanan dan transaksi online melalui layanan digital banking baik melalui mobile banking maupun e-banking.

Kamu yang sudah memanfaatkan layanan digital banking tentu akan mendapatkan akses informasi yang lebih cepat mengenai program promo ini sehingga kesempatan mendapatkan menang menjadi lebih besar. Dengan menabung kamu juga berkesempatan mendapatkan tambahan pemasukan dari pendapatan bunga tabungan.

Tak hanya untuk transaksi online, kamu juga bisa memanfaatkan berbagai fitur yang ada di mobile banking untuk melakukan pembayaran cashless saat bertransaksi di depan kasir restoran atau kafe. Saat ini beberapa mobile banking dilengkapi dengan fitur dompet digital yang memungkinkan segala transaksi dilakukan kapan saja dan di mana saja.

4. Bebas buka tabungan online

Saat ini berbagai impian di masa depan seperti membeli kendaraan, membeli rumah, pergi liburan ke luar negeri, melanjutkan sekolah di universitas bagus bisa diwujudkan dengan rajin menabung. Ada baiknya Kamu menyiapkan tabungan khusus untuk setiap tujuan sehingga lebih mudah mengelolanya. Apalagi, sekarang tidak perlu repot lagi karena Kamu bisa buka tabungan online dari aplikasi digibank by DBS.

Di digibank by DBS terdapat fitur buka rekening online hanya modal sidik jari dan eKTP Kamu tak perlu lagi mengantri dan mengisi berlembar-lembar dokumen yang biasanya akan menyita waktu.

Selanjutnya, setelah rekening dibuka Kamu bisa transfer ke mana aja dan tarik tunai di ATM mana saja tanpa dikenakan biaya administrasi.

Berikut beberapa keuntungan memanfaatkan fitur buka rekening online lewat aplikasi digibank by DBS
Branchless, Signatureless, Paperless
Saat akan membuka tabungan online lewat aplikasi digibank by DBS, kamu hanya perlu mendownload aplikasi digibank by DBS melalui App Store atau Google Play Store di gawai. Setelah itu cukup meluangkan sedikit waktu untuk mengisi data diri, selanjutnya kamu akan diminta untuk verifikasi menggunakan sidik jari di booth digibank. Untuk lebih praktis lagi, kamu hanya perlu memanggil agen digibank untuk datang ke rumah. Dalam hitungan menit, rekening kamu sudah dibuka dan siap untuk transaksi selanjutnya.

Gratis transfer dan tarik tunai di ATM.

Untuk kamu yang memiliki Saldo rata rata harian perbulan Rp 1 juta, tak perlu khawatir karena kamu akan mendapat fasilitas gratis transfer dan gratis tarik tunai. Gratis tarik tunai ini tak hanya berlaku di ATM DBS Bank tetapi di ATM bank mana saja lho. Jadi tak perlu khawatir saldo kepotong.

Banyak pilihan transaksi perbankan lain nya di dalam satu Aplikasi digibank by DBS.

Bagaimana, dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan apakah kamu masih ragu untuk memanfaatkan layanan digital banking untuk memudahkan urusan perbankan? Download saja aplikasi digibank by DBS agar kamu tak perlu repot lagi dan bisa merasakan manfaat maksimal perkembangan teknologi digital.

Oiya, agar transaksi digital banking selalu aman, jangan lupa untuk selalu menjaga keamanan transaksi dengan rutin mengganti password, selalu menggunakan jaringan pribadi dan memanfaatkan layanan otentikasi ganda. Bila memungkinka, tak ada salahnya bila kamu memisahkan perangkat layanan digital dengan perangkat digital untuk keperluan bersosialisasi***