Ikut Turun Tangan Tangani Covid-19, Kadin Bakal Bangun RS Darurat

Minggu, 11 Juli 2021 | 11:18 WIB
Ikut Turun Tangan Tangani Covid-19, Kadin Bakal Bangun RS Darurat
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia menilai permasalahan kesehatan harus segera ditanggulangi untuk membangkitkan ekonomi Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid mengatakan, saat ini kadin juga ikut membantu percepatan penanggulangan pandemi Covid-19.

Salah satu upaya Kadin ikut menyehatkan bangsa di masa pandemi Covid-19, adalah dengan turut serta membantu pemerintah merealisasikan program Vaksinasi Gotong Royong.

"Program vaksinasi gotong-royong saat ini adalah upaya dari Kadin untuk berkontribusi kepada bangsa," ujar Arsjad kepada wartawan yang ditulis, Minggu (11/7/2021)

Baca Juga: Kasus Covid-19 di DIY Makin Tinggi, Kadin Laksanakan Percepatan Vaksinasi

Kadin Indonesia, menurut Arsjad Rasjid juga berpartisipasi dengan membantu ketersediaan oksigen, dengan membantu pengadaan tabung silinder, dan Cryogenic ISO tank untuk menampung oksigen.

Selain itu, menurutnya Kadin Indonesia juga akan membangun rumah sakit darurat di wilayah DKI Jakarta dan Banten.

"Semua upaya kita itu adalah untuk membantu memulihkan kesehatan. Sehingga jika semuanya sudah, ekonomi secara otomatis akan bangkit," Jelasnya.

Sebelumnya Arsjad menegaskan, upaya untuk menanggulangi pandemi Covid-19 dan permasalahan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi harus dianggap sebagai perang.

"Ini saya bicara perang, saya ingin ini serius. Saya mengatakan bahwa ini perang melawan pandemi, perang melawan keadaan ekonomi dunia pada saat ini," imbuhnya.

Baca Juga: Kadin Apresiasi Pabrik di Jatim Masih Diizinkan Beroperasi di Masa PPKM Darurat

Ia mengingatkan, Indonesia saat ini menghadapi dua peperangan sekaligus. Satu adalah perang di bidang kesehatan melawan Covid-19, satu lagi adalah perang melawan keadaan ekonomi saat ini yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI