Karena itu, menurut Wamendag, Hippindo adalah pihak yang paling bersentuhan langsung dengan perilaku dan daya beli konsumen yang menjadi indikator mengenai kemampuan dan gaya konsumsi masyarakat.
Jerry menegaskan bahwa kontribusi Hippindo harus disinergikan dan diintegrasikan dengan kontribusi stakeholder lain sehingga memunculkan kesatuan kekuatan ekonomi nasional yang tangguh.
"Semua bekerja, Pemerintah bekerja, swasta bekerja, elemen masyarakat bekerja. Dan mari perkuat kerja sama agar hasilnya lebih optimal," pungkas Wamendag.