Suara.com - Dalam upaya menghadapi mutasi virus Covid-19, maka program vaksin merupakan bagian dari solusi mitigasi khususnya sektor esensial.
Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Kamrussamad menegaskan, bahwa percepatan vaksin sektor perbankan harus segera diselesaikan.
Tercatat, 300 ribu lebih vaksin sudah dialokasikan ke sektor perbankan meliputi HIMBARA, Bank Swasta Nasional, BPD SE Indonesia agar karyawan perbankan yang berada di front liner dalam pelayanan nasabah memiliki kekebalan tubuh.
Kamrussamad menyebut, dari data yang diterimanya lebih dari 5.000 orang yang berkecimpung di industri ini terjangkit virus covid-19.
Baca Juga: 21.182 Warga Pasaman Barat Telah Divaksin COVID-19
“Ada sekitar ratusan orang dari industry ini yang meninggal dunia karena terjangkit virus ini,” kata Kamrussamad ditulis Sabtu (10/7/2021).
Dia menegaskan, dengan adanya vaksinasi yang dilaksanakan oleh OJK secara nasional ini maka diharapkan percepatan ekonomi khususnya di dunia perbankan bisa segera normal kembali.
Diharapkan, setelah vaksinasi yang dilakukan secara nasional ini maka diharapkan percepatan ekonomi bisa dilakukan secara cepat.
“Apalagi dengan percepatan vaksinasi ini maka diharapkan pada kuartal ketiga serta melampai diatas 50% dan optimalnya PPKM Darurat berjalan efektif maka saya yakin ekonomi akan kembali normal,” tukasnya.
Baca Juga: Wanita Menangis Histeris di Bandara, Ditolak Terbang karena Belum Vaksin COVID-19