Bukalapak Incar Dana Segar Rp 21,9 Triliun Lewat IPO di 6 Agustus

Jum'at, 09 Juli 2021 | 13:44 WIB
Bukalapak Incar Dana Segar Rp 21,9 Triliun Lewat IPO di 6 Agustus
PT Bukalapak.com Tbk berencana mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat Initial Public Offering (IPO).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika tidak ada aral melintang dalam waktu dekat PT Bukalapak.com Tbk berencana mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat Initial Public Offering (IPO).

Calon emiten unicorn pertama yang IPO ini ditargetkan bakal meraup dana segar sekitar Rp 21,9 triliun.

CEO Bukalapak Rahmat Kaimuddin mengatakan hajatan untuk masuk pasar modal ini merupakan langkah besar yang dilakukan perseroan.

Dia mengungkapkan setelah mendapatkan dana segar dari IPO Bukalapak akan fokus pada pengembangan digitalisasi, khususnya untuk memajukan para mitra Bukalapak yang sebagian besar adalah UMKM.

Baca Juga: Bukalapak Siap Blokir Penjual Obat Covid-19 Bandel

"Banyak UMKM yang belum tersentuh teknologi, itulah masalah yang ingin kami pecahkan dan kami atasi," kata Rahmat dalam public expose Bukalapak secara virtual, Jumat (9/7/2021).

Rahmat bilang, perkembangan ekonomi digital saat ini sangat pesat, sayangnya kata dia para pelaku usaha kecil seperti UMKM tidak memiliki akses perkembangan teknologi digital yang pesat tersebut.

"Bagaimana teknologi mendorong agar UMKM bisa naik kelas dan mengakses pasar seluas-luasnya dan menjalani proses bisnis yang lebih," katanya.

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikannya, Bukalapak menawarkan saham kepada masyarakat dengan harga berkisar antara Rp 750 sampai Rp 850 per saham.

Dana yang berhasil diraup nantinya, sekitar 66 persen akan digunakan untuk keperluan modal kerja. Sisanya digunakan untuk modal kerja entitas anak, yaitu sekitar 15 persen dialokasikan kepada PT Buka Mitra Indonesia dan sekitar 15 persen untuk PT Buka Usaha Indonesia.

Baca Juga: Ditangkap! Komplotan Penipu yang Memanfaatkan Aplikasi BukaLapak

Lalu sekitar 1 persen untuk PT Buka Investasi Bersama, sekitar 1 persen untuk PT Buka Pengadaan Indonesia, sekitar 1 persen untuk Bukalapak Pte. Ltd, dan 1 persen untuk PT Five Jack.

Masa penawaran awal rencananya pada 9 Juli sampai 19 Juli 2021. Lalu, masa penawaran umum perdana saham dijadwalkan pada 28 Juli sampai 30 Juli 2021. Jika berjalan mulus maka pencatatan saham perdana Bukalapak di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada 6 Agustus mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI