Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan menjelang akhir pekan ini terpantau turun ke level 6.037 dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di posisi 6.039.
Mengutip data RTI, Jumat (8/7/2021) IHSG pada awal pra perdagangan dibuka turun tipis sebesar 2,8 basis poin atau melemah 0,05 persen.
Namun setelah tepat dibuka pukul 09:00 Wib, laju IHSG justru balik arah dengan merangkak naik ke posisi 6.047 dengan naik 7,2 basis poin atau menguat 0,12 persen.
Sementara untuk indeks LQ45, pada awal pra perdagangan indeks ini dibuka melemah di zona merah di posisi 839.
Baca Juga: Kinerja Emiten di Kuartal II Diprediksi Bakal Kerek Laju IHSG
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 13 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 45 miliar dan volume transaksi mencapai 2,3 ribu kali.
Sebanyak 127 saham menguat, 110 saham melemah dan 187 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas pada perdagangan hari ini.
"Minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia," ucap William dalam analisanya.
Sehingga kata dia hingga saat ini belum terlihat adanya booster yang dapat mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang.
Baca Juga: Rebound, IHSG Pagi Ini Dibuka Naik ke Level 6.052
Meski begitu, William mengatakan momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang.
Hal ini dikarenakan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek.
"Hari ini IHSG akan bergerak dalam kisaran 5.913 – 6.123," pungkasnya.