Suara.com - Program pelatihan ekspor yang merupakan rangkaian dari Coaching Program for New Exporter (CPNE) diselenggarakan secara serentak di tiga kota besar di Indonesia oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank di Medan, Surakarta dan Denpasar.
Pelatihan kedua yang dilakukan secara virtual ini hampir diikuti oleh hampir 100 orang pelaku usaha dari berbagai sektor.
Kegiatan CPNE telah diselenggarakan LPEI sejak tahun 2015 untuk memberikan pelatihan dan pendampingan berkelanjutan kepada pelaku UMKM selama satu tahun di wilayah tertentu untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha hingga mencetak eksportir baru berkualitas.
Dalam rangka menyiapkan pelaku UMKM berorientasi ekspor yang berdaya saing, kegiatan CPNE tahap pertama di tahun 2021 telah diselenggarakan di Medan, Surakarta dan Denpasar sejak Maret hingga Juni 2021.
Baca Juga: LPEI Cetak Eksportir Handal Melalui Program CPNE
Pada pelatihan kali ini LPEI bekerja sama dengan Export Center Surabaya dan Free Trade Agreement (FTA) Center Semarang dalam memberikan bimbingan pelatihan ekspor termasuk strategi negosiasi ekspor dan strategi pemasaran ekspor.
Tenaga ahli dari Export Center Surabaya sekaligus eksportir yang telah berpengalaman selama 15 tahun, M. Fernanda Reza hadir sebagai narasumber modul strategi negosiasi ekspor, sedangkan untuk modul pelatihan mengenai strategi pemasaran ekspor diberikan oleh Bastia Turidobroto tenaga ahli dari FTA Center Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, M. Fernanda Reza menyampaikan, sntusiasme para peserta CPNE tahun ini luar biasa. Meskipun diadakan secara daring, mereka tetap semangat melahap semua materi yang diberikan.
"Mereka pun hadir dengan profil produk yang beraneka ragam dan yang membuat saya terkesan adalah produk-produk tersebut merupakan produk-produk unggulan daerah,” kata Fernanda ditulis Jumat (9/7/2021).
Corporate Secretary LPEI, Agus Windiarto dalam kesempatan terpisah mengatakan, pelatihan tersebut diharapkan mampu mencetak eksportir-eksportir yang dapat bersaing di kancah global.
Baca Juga: Kejagung Buka Penyidikan Baru Kasus Dugaan Korupsi Pembiayaan Ekspor LPEI
“Pelatihan tahap kedua ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan yang akan diberikan selama 1 tahun mendatang dan diharapkan dapat mencetak eksportir-eksportir yang handal dan terampil sehingga mampu bersaing di pasar global,” ujar Agus.