Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini berhasil rebound ke posisi 6.052 dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin yang ditutup melemah di posisi 6.044.
Melansir data RTI, Kamis (8/7/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik 8,7 basis poin atau menguat 0,15 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga posisi 6.066 dengan naik 22 basis poin atau menguat 0,37 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat, pada awal pra perdagangan indeks ini menguat tipis sebesar 3,3 basis poin atau menguat 0,40 persen ke level 845.
Baca Juga: Meski Ada PPKM Darurat, IHSG Terus Dibuka Menghijau di Level 6.062
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 13 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 51 miliar dan volume transaksi mencapai 2 ribu kali.
Sebanyak 193 saham menguat, 66 saham melemah dan 183 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih betah berada dalam fase konsolidasi jangka panjang.
“Fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat,” kata William dalam analisanya.
Namun, ia melanjutkan, momentum dari pergerakan fluktuatif IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading harian ataupun investasi jangka pendek.
Baca Juga: Meski Rawan Tekanan, IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.015
William memperkirakan IHSG berpotensi berada dalam tekanan hari ini dengan rentang pergerakan 5.913 – 6.123.
Dirinya pun merekomendasikan sejumlah saham untuk perdagangan esok hari, di antaranya BBCA, TLKM, ICBP, BBNI, BSDE, WIKA, dan SCMA.