Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaiatan meminta semua pihak tidak meremehkan pemerintah dalam penanganan kasus covid-19 yang terus meningkat.
Menurutnya, pemerintah sudah memiliki skenario-skenario yang digunakan saat kasus Covid-19 melonjak. Bahkan, ungkap Luhut, pemerintah memiliki skenario jika kasus Covid-19 tembus 70 ribu kasus per hari.
Ia menjelaskan, dalam skenario itu, pemerintah telah menghitung berapa obat, oksigen, hingga ketersediaan rumah sakit jika kasus Covid-19 tembus 70 ribu.
"Kalau ada yang bilang semua tidak terkendali sangat tidak benar, bahwa ada masalah, sangat banyak masalah, tapi masalahnya satu persatu kita selesaikan dengan baik," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/7/2021).
Baca Juga: Kekurangan Tenaga Dokter, Perawat dan Pemulasaran, Pemkab Lebak Buka Lowongan Relawan
Dalam hal ini, Mantan Menkopolhukam ini juga menyiapkan pemantauan mobilitas PPKM Darurat secara digital menggunakan fasilitas NASA, Facebook, hingga Google untuk memantau efektivitas pembatasan mobilitas.
"Kita juga sudah menyiapkan metodologi pemantau PPKM darurat melalui mobilitas dan cahaya malam, kita enganged facebook mobility, dan google map traffic, serta cahaya malam nasa, dengan begitu kita melihat pelaksanaan ppkm apakah dilaksanakan dengan baik," jelas dia.
Luhut menuturkan, pemerintah juga tengah menyiapkan ruang ICU dan ruang perawatan pasien Covid-19 di Asrama Haji Pondok Gede. Ia menargetkan, RS darurat itu bisa digunakan pada Kamis besok dan bisa menampung hingga 800 pasien.
Mantan Kepala Staf Presiden ini juga tidak bosan meminta kepada masyarakat untuk patuh aturan dalam PPKM Darurat ini. Sebab, kata Luhut, untuk keselamatan bersama menurunkan kasus Covid-19.
"Kemudian kita akan konsisten mengenai PPKM darurat, penyekatan mobilitas terus dilakukan, harap warga patuh, karena ujung-ujungnya keselamatan kita semua sekarang klinik sudah banyak yang kena. Jangan kita mempersoalkan ini lagi karena data-data sudah membuktikan hal ini," pungkas Luhut.
Baca Juga: Luhut Lapor ke Jokowi PPKM Darurat Terkendali, Fadli Zon: Asal Bapak Senang