Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir kembali merombak susunan direksi di perusahaan-perusahaan milik negara. Kali ini giliran PT Surveyor Indonesia (Persero) yang jajaran direksinya dirombak.
Seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Lewat SK-132/MBU/07/2016, SGS-01/07/2016, dan 0410/DRU-VII/SP/2016 tanggal 1 Juli 2016 jo. Nomor: SK-198/MBU/06/2018, 0546/DRU-VI/SP/2018, Erick memberhentikan Dian M Noer sebagai Direktur Utama Surveyor Indonesia setelah berakhirnya masa jabatan.
Erick Thohir kemudian menunjuk M Haris Witjaksono untuk menduduki kursi Direktur Utama Surveyor Indonesia yang baru.
Selain itu, Mantan Bos Klub Inter Milan ini juga memberhentikan dengan hormat Tri Widodo sebagai Direktur Komersial 1 Surveyor Indonesia, serta Darwin Abas sebagai Direktur Komersial 2 Surveyor Indonesia.
Baca Juga: Di Depan Layar, Wishnutama Bikin Podcast Arjuna Arjuna
Disamping itu, Kementerian BUMN juga mengalihtugaskan penugasan Rosmanidar Zulkifli dari Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Surveyor Indonesia.
Erick Thohir juga menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Surveyor Indonesia dengan pernyataan Wajar Dalam Semua Hal yang Material.
Untuk diketahui, Surveyor Indonesia berhasil mengumpulkan Pendapatan Usaha sebesar Rp 1,42 Triliun turun 3,5 persen dari Pendapatan Usaha Tahun 2019 sebesar Rp 1,47 Triliun.
Dengan Laba Bersih Tahun 2020 sebesar Rp 102,4 Miliar turun 36,9 persen dari Laba Bersih Tahun 2019 sebesar Rp 162,3 Miliar.
Sementara, total Aset Perusahaan Tahun 2020 mencapai Rp 1,83 Triliun naik 4,9 persen dari Total Aset Perusahaan Tahun 2019 sebesar Rp 1,74 Triliun.
Baca Juga: Menteri Erick Thohir Buka Peluang BUMN Masuk ke Ekosistem Mata Uang Digital
Adapun berikut susunan Direksi Surveyor Indonesia yang baru:
- M Haris Witjaksono sebagai Direktur Utama
- Saifuddin Wijaya sebagai Direktur Komersial
- Rosmanidar Zulkifli sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
- Lussy Ariani Seba sebagai Direktur Sumber Daya Manusia