Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan menjelang pemberlakuan PPKM Darurat pada Sabtu (3/7/2021) esok terpantau naik ke level 6.020 dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di posisi 6.005.
Mengutip data RTI, Jumat (2/7/2021) IHSG pada awal pra perdagangan dibuka naik sebesar 14 basis poin atau menguat 0,24 persen.
Setelah tepat dibuka pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus merangkak naik dengan menguat 23 basis poin atau menguat 0,39 persen ke posisi 6.029.
Begitu juga dengan indeks LQ45, dimana pada awal pra perdagangan indeks ini menguat 4 basis poin ke level 851 dengan menguat 0,47 persen.
Baca Juga: PPKM Darurat 3-20 Juli, Ridwan Kamil Minta Kepala Daerah di Jabar Kompak
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 11 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 49 miliar dan volume transaksi mencapai 1,7 ribu kali.
Sebanyak 167 saham menguat, 74 saham melemah dan 178 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan rentang konsolidasi belum akan ditinggalkan oleh IHSG sepanjang perdagangan hari ini.
Masih minimnya sentimen serta belum adanya capital inflow yang masuk ke pasar modal secara signifikan akan mempengaruhi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
“Momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan oleh para investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek,” kata William dalam analisanya.
Baca Juga: Awas! Tak Terapkan PPKM Mikro Darurat, Bupati dan Wali Kota di Jateng Bisa Diberhentikan
William pun memperkirakan IHSG bakal bergerak terkonsolidasi dalam kisaran 5.913-6.123.
Pihaknya merekomendasikan sejumlah saham pilihan antara lain BBNI, ICBP, AALI, UNVR, INDF, ASII, WIKA, dan JSMR.