Suara.com - Harga minyak dunia naik 2 persen setelah produsen minyak yang tergabung dalam OPEC Plus bakal meningkatkan output lebih lambat.
Mengutip CNBC, Jumat (2/7/2021) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melambung 1,22 dolar AS atau 1,6 persen menjadi 75,84 dolar AS per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, menetap di posisi 75,23 dolar AS per barel, melejit 1,76 dolar AS atau 2,4 persen.
Selama sesi tersebut, kedua tolok ukur itu meroket lebih dari 2 dolar AS per barel, mencapai level tertinggi sejak Oktober 2018.
Baca Juga: Stok Menipis, Harga Minyak Dunia Mulai Merangkak Naik
Kontrak berjangka memangkas kenaikan setelah Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya, yang dikenal OPEC Plus, menunda pertemuan tingkat menteri hingga Jumat untuk menggelar lebih banyak pembicaraan tentang kebijakan output minyak mereka.
Sebelumnya, sumber OPEC Plus mengatakan kelompok itu diperkirakan meningkatkan produksi sebesar 0,4 juta barel per hari per bulan dari Agustus hingga Desember 2021.
Sementara itu merebaknya wabah varian Delta virus corona, meningkatkan kekhawatiran bahwa pemulihan akan goyah.