Suara.com - PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge tengah menyiapkan ribuan edge data center yang akan disebar di sepanjang pulau jawa. Mengusung konsep edge data center, ribuan data center ini akan berdiri di sejumlah stasiun kereta api dan gudang-gudang Koperasi Unit Desa (KUD) yang tersebar di pelosok Pulau Jawa.
Dua lokasi pertama edge data center Surge, yakni Stasiun Manggarai dan Stasiun Cikarang akan mulai beroperasional pada bulan Agustus 2021. Sebagai tahap awal, perseroan menargetkan untuk menghadirkan 580 edge data center hingga akhir 2021.
CEO Surge Hermansjah Haryono mengatakan pembangunan infrastruktur ini sejalan dengan agenda akselerasi transformasi digital nasional dari pemerintah yang berfokus pada pembangunan infrastruktur maupun digitalisasi UMKM serta tumbuhnya startup lokal.
Pembangunan infrastruktur ini diharapkan tak hanya dapat mengakomodir potensi konektivitas dan ekonomi digital di kawasan industri, bisnis, dan pemerintahan tetapi juga wilayah tempat tinggal, pelaku usaha UMKM hingga menjangkau masyarakat kalangan menengah ke bawah secara umum di kota-kota besar dan kecil Pulau Jawa.
Baca Juga: DCI Kini Miliki Dua Data Center di Cibitung dan Karawang
"Didukung ekosistem Surge seperti kabel fiber optic berkapasitas besar sepanjang rel kereta api, edge data center Surge akan hadir lebih dekat di tengah masyarakat bahkan menjangkau kota-kota kecil untuk menghadirkan konektivitas dengan kecepatan, kualitas, dan kapasitas tinggi," ujar Hermansjah dalam webinar, Kamis (1/7/2021).
Perluasan kerjasama fiber optic dengan PT KAI maupun digitalisasi INKUD ini akan mendayagunakan lokasi-lokasi stasiun maupun gudang menjadi edge data center sebagai Point of Presence (POP).
Terdiri dari 580 stasiun kereta dan 1000 gudang KUD, edge data center Surge akan memiliki dua tipe ukuran yakni 2x3 meter maupun 4x6 meter berisikan ruang data dengan total kapasitas 2-20 rack (rak server) serta kapasitas total daya listrik 100 kWh - 300 kWh.
Pembangunan edge data center klasifikasi Tier 2 ini akan memiliki sumber daya cadangan yang dilengkapi generator backup dan Uninterruptible Power Source (UPS) atau pasokan daya listrik tanpa gangguan.
Selain didukung oleh fiber optik Surge di samping rel kereta api yang sedang dibangun, edge data center ini juga dapat digunakan sebagai Internet Exchange (IX) dengan teknologi Content Delivery Network (CDN).
Baca Juga: Kesuksesan Bisnis Digital Kini Bergantung Pada Data Center
Teknologi CDN dapat dimanfaatkan untuk mendukung konektivitas yang lebih baik dan stabil bagi para operator OTT (Over The Top) di Indonesia maupun pengguna akhir (end-customer).
"Dengan menjadi Internet Exchange (IX) yang dilengkapi Content Delivery Network (CDN), edge data center Surge akan memudahkan pertukaran data secara lokal, maupun akses streaming ke aplikasi media dan hiburan yang stabil dengan experience yang jauh lebih baik, tanpa banyak buffering atau lagging dan tentunya harga yang terjangkau," kata Hermansjah.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Bisnis Surge Martha Rebecca menambahkan sebaran stasiun dan gudang KUD di seluruh pelosok Pulau Jawa ini tidak hanya mengakomodir potensi konektivitas kota besar atau kawasan industri seperti Jakarta dan Cikarang saja.
"Akan tetapi juga berbagai pihak di kota kecil seperti pemerintah daerah, Internet Service Provider lokal, startup asal daerah, kantor anak cabang perusahaan, UMKM retail online, software house hingga game developer lokal, untuk bersama-sama memanfaatkan jaringan dan infrastruktur yang Surge bangun," pungkas Martha.