Suara.com - Pandemi Covid-19 yang sudah terjadi hampir 1,5 tahun makin membuat bisnis pariwisata tanah air porak poranda.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Mei 2021 hanya 155,6 ribu wisman saja.
Angka ini lebih rendah 3,85 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan Mei 2020 dimana pada waktu itu merupakan awal-awal pandemi Covid-19.
"Sangat jelas bahwa kunjungan wisman ini sangat terganggu (pandemi) karena mobilitas menjadi terbatas, apalagi ada larangan penerbangan," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konfrensi pers secara virtual, Kamis (1/7/2021).
Baca Juga: Daya Beli Lesu, Bulan Juni Deflasi 0,16 Persen
Meski begitu kata dia secara bulanan kunjungan wisman ini jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya, dimana pada April 2021, jumlah kunjungan wisman Mei 2021 mengalami peningkatan sebesar 24,48 persen.
Sehingga secara kumulatif (Januari–Mei 2021), jumlah kunjungan wisman mencapai 664,54 ribu kunjungan atau menurun drastis sebesar 77,62 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020 yang berjumlah 2,97 juta kunjungan.
Dari sisi Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia Mei 2021 mencapai rata-rata 31,97 persen atau melonjak sebesar 17,52 poin dibandingkan dengan TPK bulan yang sama tahun 2020 yang tercatat sebesar 14,45 persen. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, April 2021, TPK Mei 2021 mengalami penurunan sebesar 2,66 poin.
Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Mei 2021 tercatat sebesar 1,67 hari, atau terjadi penurunan sebesar 0,19 poin jika dibandingkan dengan keadaan Mei 2020.