Suara.com - Rencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang ingin mencabut subsidi listrik untuk golongan 450 Volt Ampere (VA) ditolak mentah-mentah oleh para anggota DPR RI.
Dalam rapat kerja bersama pemerintah, Badan Anggaran (Banggar) DPR RI secara tegas menolak rencana tersebut dan sepakat untuk tetap memberikan subsidi bagi 24,7 juta pelanggan 450 VA.
"Kami tidak mencabut subsidi terhadap 24,7 juta penerima subsidi (listrik berkapasitas 450 VA. Itu memang kami yang mendorong pemerintah," kata Ketua Banggar Said Abdullah dalam rapat yang diselenggarakan secara virtual tersebut, Rabu (30/6/2021).
Sementara itu Anggota Banggar lainnya Ecky Awal Mucharam mengatakan keberadaan subsidi listrik untuk golongan 450 VA sangat dibutuhkan masyarakat, pasalnya pengguna golongan listrik ini adalah masyarakat kelas menengah bawah.
Baca Juga: Kejaksaan Agung RI Geledah Kantor Dinas ESDM Sulawesi Tenggara, Ada Apa ?
"Mereka orang-orang butuh bantuan dan tidak punya keleluasaan secara finansial. Pengguna listrik 450 VA harusnya tetap dapat subsidi," jelas Ecky.
Sebelumnya Kementerian ESDM mengklaim pencabutan subsidi listrik golongan 450 VA akan menghemat belanja negara sebesar Rp 22,12 triliun.
Dimana sepanjang 2020, Kementerian ESDM mencatat ada 24,49 juta pelanggan golongan 450 VA dan 32,48 juta pelanggan golongan 900 VA dengan total subsidi mencapai Rp 47,05 triliun.