“Allahu akbar, semua masalah pasti ada jalannya. Saya dikasih resep oleh dokter dan saya langsung ambil obat di apotek rumah sakit. Setelah itu, saya tanya suster yang ada di loket pembayaran, berapa biayanya dan ternyata semua gratis berkat adanya kartu JKN-KIS, terima kasih ya Allah terima kasih BPJS Kesehatan,” jelas Junaedi.
Berkat pengalamannya menggunakan kartu JKN-KIS ini Junaedi berharap semua masyarakat lebih peduli terhadap program ini dan dapat merasakan keberadaanya.
“Saya tidak tahu harus berbuat apa, hanya rasa syukur dan terima kasih kepada BPJS Kesehatan, dimana saya mendapatkan pengobatan hingga sembuh tanpa biaya sedikitpun. Semoga masyarakat lebih peduli terhadap program ini dan ke depan, BPJS Kesehatan semakin berkembang dan masyarakat dapat merasakan keberadaaannya,” pungkas Junaedi.