Suara.com - PT KAI Commuter memperpanjang masa tes antigen secara acak kepada penumpang Kereta Rel Listrik (KRL). Tes antigen secara acak dilakukan hingga minggu ini.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, pekan kedua pelaksanaan tes acak antigen diikuti antusias oleh calon pengguna KRL di enam stasiun.
Ia mengungkapkan, sejak kemarin hingga sore ini tercatat ada 420 orang yang sudah mengikuti tes acak antigen dengan 32 orang diantaranya reaktif.
"Bagi yang reaktif dilarang untuk melanjutkan perjalanan dan dilaporkan ke Puskesmas setempat," ujar Anne dalam keterangannya yang ditulis, Rabu (30/6/2021).
Baca Juga: Langka, Anak Istri Kondangan Dijemput Ayah Pakai KRL, Warganet: Iri Bilang Bos
Anne menuturkan, para calon pengguna KRL yang ingin mengikuti tes ini hanya menunjukkan KTP dan tiket kepada petugas.
Layanan cuma-cuma ini diberikan KAI Commuter guna melindungi pengguna KRL dan para petugas di lapangan.
Adapun, Hingga pukul 17.00 WIB Selasa kemarin volume pengguna KRL sebanyak 231.177 orang atau berkurang 11 persen dibanding Senin (28/6) diwaktu yang sama yaitu 259.366 orang.
Meskipun terjadi penurunan, KAI Commuter tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan baik di stasiun maupun di dalam KRL.
KAI Commuter juga hendak mengingatkan bahwa sejak Juni tahun lalu kami telah mengeluarkan larangan bagi anak di bawah usia lima tahun (balita) untuk menggunakan KRL.
Baca Juga: Bikin Warganet Gemas! Ayahnya Masinis, Viral Video Bocah Dijemput Kondangan Naik KRL
KAI Commuter mengimbau kepada para orang tua agar tidak membawa anak-anaknya terutama yang balita untuk naik KRL.