Corona Varian Delta Mengancam, Harga Emas Justru Stabil

Selasa, 29 Juni 2021 | 08:13 WIB
Corona Varian Delta Mengancam, Harga Emas Justru Stabil
Ilustrasi emas batang dan uang Dolar AS [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas relatif stabil karena investor terjebak di antara kekhawatiran lonjakan virus Covid-19 varian Delta yang sangat menular dan ekspektasi kenaikan suku bunga lebih dini oleh Federal Reserve.

Mengutip CNBC, Selasa (29/6/2021) harga emas di pasar spot stabil di posisi 1.779,70 dolar AS per ounce. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup naik 0,2 persen menjadi 1.780,70 dolar AS per ounce.

"Ada kekhawatiran yang berkembang tentang penyebaran varian Delta virus korona, yang membawa kembali sedikit tawaran ke pasar emas dari perspektif aset safe-haven," kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.

Emas mengalami penurunan intraday terbesar dalam lima bulan setelah The Fed mengisyaratkan pengetatan kebijakan lebih awal dari ekspektasi pada 16 Juni.

Baca Juga: Harga Emas Terpantau Naik Jelang Laporan Pekerja Bulanan AS

Sementara itu S&P 500 dan Nasdaq mencapai level rekor, membatasi kenaikan logam kuning.

"Itu menghilangkan kepercayaan dari pasar emas, dan alasan mengapa kita melihat emas turun di bawah level 1.800 dolar AE baru-baru ini didasarkan pada hal itu," ujar Meger.

Selanjutnya, investor mencermati data penggajian non-pertanian Amerika yang akan dirilis Jumat.

Potensi laporan ketenagakerjaan yang lebih kuat pekan ini dapat menghambat aliran positif ke emas untuk saat ini, tulis TD Securities dalam sebuah catatan.

Logam lainnya, perak naik 0,1 persen menjadi 26,09 dolar AS per ounce, platinum anjlok 1,4 persen menjadi 1.095,70 dolar AS per ounce, dan paladium melesat 1,6 persen menjadi 2.679,92 dolar AS per ounce.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Jadi Rp 933.000 per Gram

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI