Hari Krida Pertanian ke-49, Mentan: Mari Wujudkan Pertanian Indonesia yang Bermartabat

Jum'at, 25 Juni 2021 | 14:58 WIB
Hari Krida Pertanian ke-49, Mentan: Mari Wujudkan Pertanian Indonesia yang Bermartabat
Hari Krida Pertanian ke 49. (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memperingati Hari Krida Pertanian ke 49, yang jatuh pada 21 Juni, Kementerian Pertanian (Kementan) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia melakukan upacara, sekaligus tasyakuran bersama secara daring (virtual) melalui Agricultural War Room (AWR). Ia minta agar Indonesia mampu mewujudkan Indonesia sebagai negara pertanian yang bermartabat.

“Pertanian Maju, Mandiri dan Modern, Petani Sejahtera” dipilih menjadi tema peringatan Hari Krida Pertanian ke 49.

"Sebagai negara pertanian bermartabat, maka pertanian di Indonesia harus maju dan mandiri dengan pemanfaatan sumber daya alam (SDA), dan pemenuhan kebutuhan masyarakat sedapat mungkin dari produksi dalam negeri," ujar Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, yang menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Krida Pertanian ke 49 di Jakarta, Jumat (25/6/2021).

SYL menambahkan, pemanfaatan teknologi kekinian berbasis Artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT), drone dan robotic menjadi bentuk unsur modernitas dalam Pertanian.

"Tujuan akhirnya, maju, mandiri dan modern, serta bermuara pada kesejahteraan petani," tegasnya.

Mentan menegaskan, bertani dan mengurusi pertanian bukan sekadar profesi. Pertanian mampu mengurusi kebutuhan pangan bagi 273 juta jiwa masyarakat Indonesia.

"Petani itu keren, bertani itu hebat. Semakin hebat, dengan perbaiki cara bertani dengan lebih modern. Kurang apa di Indonesia? Matahari bersinar terus, sumber air ada dimana-mana," tuturnya.

Menurutnya, kepala dinas, camat, bupati, gubernur hebat, jika pertanian di wilayahnya bisa hebat. Ia mengajak kaum milenial untuk memacu pertanian, agar lebih maju, mandiri dan modern daripada sebelumnya.

"Hari Krida Pertanian bukan sekadar upacara, tetapi lebih kepada konsolidasi idealisme, agar kebutuhan pangan bagi Rakyat bisa terpenuhi oleh masyarakat Pertanian," ungkapnya.

Baca Juga: Kementan Genjot Pemanfaatan KUR Agar Lebih Optimal

Pertanian Jadi Kunci Peningkatan Ekonomi
Sektor pertanian menjadi kunci utama dalam meningkatkan dan memulihkan ekonomi nasional, yang sempat terperosok akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan. Pertanian juga dinilai sumber utama PDB dan sumber ekonomi keluarga, karena mampu membuka lapangan kerja secara luas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI