Kondisi Apartemen Semrawut, Pengelola Profesional Mutlak Diperlukan

Kamis, 24 Juni 2021 | 12:15 WIB
Kondisi Apartemen Semrawut, Pengelola Profesional Mutlak Diperlukan
Ilustrasi apartemen. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengelolaan apartemen oleh pengelola profesional mutlak diperlukan menyusul maraknya berbagai kasus mulai dari lingkungan yang semrawut hingga infrastruktur yang tidak terawat. Hal ini akibat adanya keteledoran P3SRS yang belum membayar karyawan maupun tagihan listrik.

Kasus terakhir yang terjadi adalah seorang penghuni di salah satu apartemen mewah Kawasan Karet Kuningan mengalami perampokan dan kehilangan seluruh barang di unitnya mulai dari AC, lemari, kompor, hingga kulkas.

Korban mengaku baru menyadari ada masalah setelah ada pemberitahuan melalui surat elektronik bahwa terjadi perubahan nama akun dalam laman penghuni di apartemen tersebut sehingga korban langsung cek ke unitnya.

Oleh karena itu, Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) pun saat ini banyak yang memilih bekerjasama dengan konsultan manajemen properti profesional untuk memastikan pengelolaan apartemen berjalan baik.

Pengamat properti Panangian Simanungkalit mengatakan, P3SRS seharusnya menunjuk profesional untuk mengelola apartemen. Jika warga apartemen menunjuk konsultan profesional semestinya hal-hal tersebut tidak terjadi.

“P3SRS menunjuk profesional dalam setiap rapat umumnya secara demokratis,” kata Panangian ditulis Kamis (24/6/2021).

Panangian pun menyoroti pemerintah daerah (Pemda) yang tidak tegas dalam menegakkan peraturan. Pemda juga selama ini tidak mendalami permasalahan yang terjadi di apartemen. Padahal, berbagai kasus dan persoalan yang muncul di apartemen semestinya tetap berada dalam tanggung jawab Pemda.

Director, Head of Research & Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus juga menyampaikan kebanyakan P3SRS menyerahkan pengelolaan dan pemeliharaan gedung kepada penyelenggara jasa profesional.

Hal ini dikarenakan adanya perbedaan standar pengelolaan apartemen dengan perumahan tapak (landed house) yang jumlah penghuninya lebih sedikit.

Baca Juga: Viral Kisah Pedagang Cilok Beli 3 Apartemen, Pendapatan Sehari Capai Jutaan

Perumahan tapak dapat dikelola langsung oleh pengurus rukun tetangga mulai dari jasa kebersihan hingga keamanan. Adapun pengelolaan apartemen dengan unit-unit dalam tower lebih merepotkan dari pengelolaan perumahan, sehingga banyak P3SRS yang menyerahkan jasa pengelolaannya ke perusahaan manajemen properti profesional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI