Suara.com - Penerbangan Lion Air JT-505 dengan rute Semarang-Jakarta alami penundaan atau delay hingga 8 jam. Penundaan ini, karena pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LFO yang akan dioperasikan mengalami kerusakan.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, ketika menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) terdapat indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen tertentu pada pesawat (brake pressure indicator) perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Sedianya, jadwal keberangkatan Lion Air penerbangan JT-505 (23/ 06) pukul 07.00 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 08.00 WIB.
"Lion Air menginformasikan kepada penumpang bahwa penerbangan JT-505 mengalami keterlambatan keberangkatan," ujar Danang dalam keterangannya, Kamis (24/6/2021).
Baca Juga: Wakil Bupati Sangihe Meninggal di Pesawat, Ini Penjelasan Resmi Lion Air
Dalam hal ini, Danang mengklaim telah mempersiapkan dan memberikan layanan kompensasi keterlambatan keberangkatan (delay management) menurut ketentuan yang berlaku.
Lion Air memfasilitasi sesuai permintaan penumpang, apabila ada yang akan melakukan perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau mengajukan proses pengembalian dana tiket (refund).
Berdasarkan hasil pengecekan oleh teknisi, pengerjaan perbaikan pada komponen tertentu pesawat dimaksud membutuhkan waktu yang signifikan serta harus mendatangkan komponen pengganti (sparepart) dari Jakarta.
Karena tidak bisa terbang, maskapai tetap menerbangkan penerbangan JT-505 dengan pesawat cadangan.
Penerbangan JT-505 telah diberangkatkan dari Semarang menggunakan jadwal keberangkatan pukul 16.05 WIB dan waktu kedatangan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 17.10 WIB.
Baca Juga: Anggota DPRD Solo 'Ngamuk' Gegara AC Pesawat Mati, Lion Air Beri Jawaban Menohok
Lion Air membawa tujuh awak pesawat serta 141 penumpang serta tiga anak-anak. Dalam hal ini, tercatat sesuai laporan, 30 penumpang mengajukan untuk perubahan jadwal berangkat dan pengajuan pengembalian dana tiket serta 22 penumpang lainnya belum melapor.