Suara.com - Dalam acara digital eksklusif, RELX International meluncurkan inisiatifnya, RELX Pledge, yang masing-masing berpusat pada perlindungan anak di bawah umur, konsumen, dan mata pencaharian ekonomi.
Pada acara tersebut, RELX International berjanji untuk berkontribusi pada komunitas di mana ia beroperasi, di bawah tiga pilar utama yakni Guardian Program, Golden Shield, and Green Shoots.
Berbicara di konferensi tersebut, Leina Chedid, Kepala Pemasaran untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, menyampaikan soal Guardian Program – sebuah inisiatif yang dimulai dari pengembangan produk hingga penjualan, pencegahan penggunaan produk vape pada anak dibawah umur melalui upaya bersama dengan pengecer untuk meningkatkan upaya identifikasi di tempat.
“Sejak awal pendirian, pencegahan konsumsi di kalangan muda telah menjadi bagian integral dari nilai utama perusahaan RELX International. Program Guardian kami berlaku di setiap sisi penjualan dan pemasaran dan mendukung sistem legislasi dan regulasi yang efektif untuk mencegah pembelian dan penggunaan produk kami oleh anak-anak,” kata Leina Chedid, Selasa (22/6/2021).
Bersama dengan Leina, Kepala Urusan Eksternal Global RELX International, Jonathan Ng, mengumumkan langkah-langkah yang diambil perusahaan tersebut untuk memastikan adanya tindakan yang diambil di seluruh industri untuk mencegah penggunaan rokok elektrik di kalangan anak di bawah umur, termasuk di dalamnya pemberantasan produk palsu.
Perusahaan vape ini mengatakan, inisiatif Golden Shield merupakan sebuah kemitraan dengan sejumlah pemangku kepentingan termasuk di dalamnya melibatkan petugas bea cukai, dirancang untuk melindungi konsumen dengan mengeliminasi produk palsu dan selundupan yang beredar di pasar.
“RELX International dengan bangga memastikan bahwa produk kami diproduksi dengan standar kualitas tinggi dan kontrol pemeriksaan yang sangat ketat. Sayangnya, ada banyak RELX palsu dan produk selundupan lainnya dengan konten yang tidak diketahui isinya di luar sana. Kami bekerja sama dengan firma investigasi, platform e-commerce, dan otoritas lokal untuk menyingkirkan produk semacam itu dari pasar,” kata Jonathan Ng.
Golden Shield milik RELX telah berhasil mengawal 28 kasus, menyingkirkan lebih dari 550,000 produk parsu dari pasar dan lebih dari 77,000 website sejak tahun 2019.
Jonathan juga membahas Program Green Shoots milik RELX, sebuah inisiatif yang dibuat untuk memberi kembali kepada masyarakat, menggunakan pengalaman perusahaan untuk membantu calon wirausahawan dan pemilik usaha kecil lainnya mengarahkan bisnis mereka ke jalur pertumbuhan dan kesuksesan bisnis.
Baca Juga: Viral Video Dua Bocah Asyik Nge-vape, Diduga Hasil Uang THR
“Startup dan usaha kecil adalah tulang punggung ekonomi masyarakat di seluruh dunia. Sebagai perusahaan yang tumbuh dari startup, kami memahami banyak tantangan yang dihadapi bisnis kecil setiap hari. Melalui program Green Shoots, kami berharap dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan kami untuk membantu mereka berada di jalur yang benar menuju pertumbuhan dan kesuksesan,” Jonathan menambahkan.