Intiland Catatkan Penjualan di Kuartal I 2021 Tembus Rp 310 Miliar

Selasa, 22 Juni 2021 | 13:35 WIB
Intiland Catatkan Penjualan di Kuartal I 2021 Tembus Rp 310 Miliar
Ilustrasi uang, pembukuan keuangan. (Pixabay/stevepb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengembang properti PT Intiland Development Tbk mencermati adanya perubahan pola pasar properti yang menjadi lebih optimis sejak awal tahun 2021. Permintaan masyarakat dan konsumen terhadap produk-produk properti mulai bertumbuh.

Gejala tersebut juga terjadi di sejumlah pengembangan proyek Perseroan, khususnya di pasar rumah tapak. Potret perubahan tersebut juga terlihat dari kinerja penjualan di kuartal I tahun ini.

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan, perseroan berhasil membukukan marketing sales Rp 310 miliar, atau naik 166 pers dbandingkan perolehan kuartal I tahun 2020.

Jumlah tersebut belum termasuk kontribusi dari pendapatan berkelanjutan yang mencapai Rp176 miliar yang berasal dari segmen properti investasi, seperti perkantoran sewa dan pengelolaan lapangan golf dan sarana olahraga.

"Penjualan dari segmen kawasan perumahan memberikan kontribusi terbesar senilai Rp222 miliar atau 71,5 persen. Sisanya berasal dari penjualan dari segmen kawasan industri dengan kontribusi sebesar 19,2 persen dan mixed-use hanya 9,4 persen," ujar Archied dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (22/6/2021).

Archied memproyeksikan industri properti masih akan terus beradaptasi dan mencari titik balik untuk kembali mencapai pertumbuhan. Seluruh pelaku industri properti dituntut untuk mampu menyesuaikan dan mencari cara-cara inovatif menghadapi dinamika pasar dan konsumen.

Meskipun prospek pasar properti ke depan masih penuh tantangan, namun Perseroan optimistik situasi dan kondisi akan berangsur-angsur membaik.

Saat ini justru memberikan peluang yang cukup baik bagi konsumen untuk melakukan pembelian dan berinvestasi properti di saat pasar sedang turun dan banyak insentif kemudahan pembelian dari pengembang dan pemerintah.

"Saat ini adalah momentum terbaik bagi konsumen dan investor untuk pembelian properti. Pasar properti dalam tren positif seiring meningkatnya permintaan masyarakat dan adanya insentif kebijakan pemerintah," kata Archied.

Baca Juga: Penjualan Properti Terus Naik, Kinerja LPKR Diprediksi Tumbuh

Archied menilai insentif kebijakan yang digelontorkan pemerintah memberikan dampak yang sangat baik bagi sektor properti. Stimulus tersebut bukan hanya berpengaruh terhadap penjualan produk-produk properti yang nilainya masuk ke dalam kriteria insentif, namun juga berimbas kepada produk-produk properti lainya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI