Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini bangkit dari kejatuhannya. IHSG dibuka menguat ke level 6.006.
Melansir data RTI, Selasa (22/6/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik 10 basis poin atau menguat 0,17 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus merangkak naik hingga level 6.029 dengan naik 33 basis poin atau menguat 0,56 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat, pada awal pra perdagangan indeks ini naik sebesar 2,8 basis poin atau menguat 0,33 persen ke level 861.
Baca Juga: Taper Tantrum hingga Kasus Covid-19 Bikin IHSG Kebakaran Sepanjang Hari Ini
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 16 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 54 miliar dan volume transaksi mencapai 2,4 ribu kali.
Sebanyak 199 saham menguat, 69 saham melemah dan 154 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat betah berada dalam fase konsolidasi.
"Potensi tekanan masih terlihat akan membayangi IHSG," kata William dalam analisanya.
Sementara itu fluktuasi harga komoditas belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat.
Baca Juga: IHSG Dibuka Melemah 47,16 Poin, Dampak Wabah Corona dan PSBB Ketat?
Meski demikian menurutnya momentum pergerakan fluktuatif pada IHSG ini, tetap dapat dimanfaatkan bagi investor jangka pendek, menengah maupun panjang.
"Hari ini IHSG berpotensi berada dalam tekanan,” ujarnya.
Berikut beberapa saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).