Mentan Serahkan Bantuan Pupuk dan Alsintan untuk Genjot Pertanian di Bali

Minggu, 20 Juni 2021 | 22:30 WIB
Mentan Serahkan Bantuan Pupuk dan Alsintan untuk Genjot Pertanian di Bali
Mentan, Syahrul Yasin Limpo. (Dok : Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan pupuk dan alsintan untuk masyarakat di Bali. Serah terima bantaun dilakukan di Pura Erjeruk, Gianyar, Bali pada Sabtu, (19/6/2021).

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, bantuan pupuk dan alsintan untuk memperkuat perekonomian masyarakat Bali akibat pandemi Covid-19. Dengan kata lain, SYL mendorong agar masyarakat Bali bisa meningkatkan hasil pertaniannya sebagai solusi atas lesunya sektor pariwisata.

"Pariwisata memang sebagai menjadi sektor yang diperlukan untuk memperkuat ekonomi masyarakat. Namun, yang membuat sejahtera, damai dan teratur rakyat jika pertaniannya juga berjalan dengan baik karena semuanya perlu pangan yang juga berkualitas," ujar SYL dalam keterangannya pada Minggu, (20/6/2021).

Kata SYL, Bali adalah salah satu daerah yang sangat potensial untuk mengembangkan sektor pertanian.

Bali memang menjanjikan, semuanya mendukung di sini. Cuaca dan airnya semua berpihak pada Bali. Jadi itu yang harus kita sama-sama jaga dan harus lebih meningkat dari sebelumnya," ucapnya.

Pupuk yang diberikan Kementan adalah pupuk hayati cair.

“Pupuk hayati cair ini kita sudah kita berikan secara simbolis tadi gunanya agar tidak hanya satu kali panen, kalau yang kemarin sudah lima ton sekarang harusnya akan jadi tujuh ton agar benar-benar berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat," kata SYL.

SYL meyakini, keberhasilan program Kementan merupakan hasil kerja keras para pemerintah daerah.

“Karena pertanian yang baik, pasti membuat daerah tumbuh. Saya tunggu Pak Wagub dan Bupati laporkan peningkatan pertanian Bali. Kita siapkan hasil olahan pertanian Bali ke setiap daerah wisata disini, hotel-hotel dan seterusnya juga kita buka potensi ekspor hasil pertanian," lugas SYL.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Buat Sayembara Tangkap Tikus, Per Ekor Dibayar Rp 5 Ribu

Sementara Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Ali Jamil menambahkan, pupuk, benih dan alsintan merupakan stimulus untuk mendongkrak produktivitas pertanian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI